BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 550 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 26. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 26. RISK MANAGEMENT continued

a. Risiko pasar lanjutan

a. Market risk continued

i Risiko nilai tukar mata uang asing lanjutan i Foreign exchange risk continued Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Rupiah menguatmelemah sebesar 1 terhadap Dolar AS dengan semua variabel lainnya konstan, laba setelah pajak tahun berjalan akan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah AS275.306 2015: AS130.807 lebih tinggi atau lebih rendah terutama diakibatkan penjabaran keuntungan kerugian translasi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainnya, pajak yang dapat dikembalikan, aset tidak lancar lainnya, utang usaha, utang lainnya, utang pajak, beban akrual dan liabilitas imbalan karyawan dalam mata uang Rupiah. As at 31 December 2016, if Rupiah had strengthenedweakened by 1 against the US Dollar with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been US275,306 higher or lower 2015: US130,807 higher or lower mainly as a result of foreign exchange gainslosses on the translation of Rupiah- denominated cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, refundable taxes, other non-current assets, trade payables, other payables, other taxes, accrued expenses and employee benefit liabilities. ii Risiko suku bunga ii Interest rate risk Risiko suku bunga Grup berasal dari pinjaman bank dan fasilitas kredit yang didasarkan pada suku bunga mengambang. Oleh karena itu, Grup terekspos dengan fluktuasi arus kas yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. The interest rate risk of the Group is resulted from bank loans and credit facilities which are based on floating interest rates. Accordingly, the Group is exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates. Kebijakan Grup adalah untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang. The Group’s policy is to obtain the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure. Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat suku bunga atas pinjaman bank adalah 25 basis poin lebih tinggilebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendahlebih tinggi sebesar AS66.776 2015: AS98.193. Hal ini diakibatkan beban bunga yang lebih tinggilebih rendah atas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. As at 31 December 2016, if interest rates on bank loans had been 25 basis points higherlower with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been US66,776 lowerhigher 2015: US98,193, mainly as a result of higherlower interest expenses on floating rate borrowings. PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 551 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 26. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 26. RISK MANAGEMENT continued

b. Risiko kredit

b. Credit risk

Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Pendapatan Grup berasal dari pihak berelasi yang memiliki kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik yang sudah ada lebih dari 12 bulan dan tidak memiliki sejarah wanprestasi. Oleh karena itu, risiko kredit Grup minim. The Group’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Group’s revenues come from a related party which has a strong financial condition and good reputation and which has existed for more than 12 months and does not have any default history. Therefore, the Group’s credit risk is minimised. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas disimpan di beberapa lembaga keuangan swasta dan Pemerintah Indonesia yang memiliki reputasi yang baik. Sebagian besar kas disimpan pada bank yang memiliki peringkat kredit idAAA dari Pefindo dan AAAidn dari Fitch National. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions, both private and Government of Indonesia with good standing. Most cash is deposited in the banks with credit ratings of idAAA from Pefindo and AAAidn from Fitch National. Nilai tercatat aset keuangan mencerminkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah: The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk of the reporting dates was as follows: Nilai tercatatCarrying amount 31 Desember 31 Desember December December 2016 2015 Kas di bank dan deposito Cash in banks and berjangka 21,617,678 34,347,791 time deposits Piutang usaha 16,806,500 16,895,765 Trade receivables Piutang lainnya 257,713 212,386 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 3,421,334 3,424,091 Other non-current assets 42,103,225 54,880,033

c. Risiko likuiditas

c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban yang terkait dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan kas atau aset keuangan lainnya. Grup mengelola risiko likuiditas ini melalui pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial assets. The Group manages this liquidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimised by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders. Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada fasilitas pinjaman yang belum digunakan. As at 31 December 2016, there are no unused credit facilities.