SEGMEN OPERASI OPERATING SEGMENTS

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 551 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 26. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 26. RISK MANAGEMENT continued

b. Risiko kredit

b. Credit risk

Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Pendapatan Grup berasal dari pihak berelasi yang memiliki kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik yang sudah ada lebih dari 12 bulan dan tidak memiliki sejarah wanprestasi. Oleh karena itu, risiko kredit Grup minim. The Group’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Group’s revenues come from a related party which has a strong financial condition and good reputation and which has existed for more than 12 months and does not have any default history. Therefore, the Group’s credit risk is minimised. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas disimpan di beberapa lembaga keuangan swasta dan Pemerintah Indonesia yang memiliki reputasi yang baik. Sebagian besar kas disimpan pada bank yang memiliki peringkat kredit idAAA dari Pefindo dan AAAidn dari Fitch National. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions, both private and Government of Indonesia with good standing. Most cash is deposited in the banks with credit ratings of idAAA from Pefindo and AAAidn from Fitch National. Nilai tercatat aset keuangan mencerminkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah: The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk of the reporting dates was as follows: Nilai tercatatCarrying amount 31 Desember 31 Desember December December 2016 2015 Kas di bank dan deposito Cash in banks and berjangka 21,617,678 34,347,791 time deposits Piutang usaha 16,806,500 16,895,765 Trade receivables Piutang lainnya 257,713 212,386 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 3,421,334 3,424,091 Other non-current assets 42,103,225 54,880,033

c. Risiko likuiditas

c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban yang terkait dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan kas atau aset keuangan lainnya. Grup mengelola risiko likuiditas ini melalui pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial assets. The Group manages this liquidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimised by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders. Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada fasilitas pinjaman yang belum digunakan. As at 31 December 2016, there are no unused credit facilities. PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 552 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 26. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 26. RISK MANAGEMENT continued

c. Risiko likuiditas lanjutan

c. Liquidity risk continued

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Arus kas kontraktualContractual cash flows Nilai tercatat Kurang dari Carrying Jumlah 1 tahunLess 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Amount Total than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years 31 Desember 2016 31 December 2016 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 20,000,000 20,790,050 2,432,348 18,357,702 - Bank loans Utang usaha 14,368,649 14,368,649 14,368,649 - - Trade payables Utang lainnya 537,571 537,571 537,571 - - Other payables Liabilitas imbalan Short-term karyawan jangka employee benefit pendek dan beban liabilities and akrual 1,508,760 1,508,760 1,508,760 - - accrued expenses 36,414,980 37,205,030 18,847,328 18,357,702 - 31 Desember 2015 31 December 2015 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank 47,000,000 48,546,715 18,275,878 11,976,691 18,294,146 Bank loans Utang usaha 15,306,787 15,306,787 15,306,787 - - Trade payables Utang lainnya 486,411 486,411 486,411 - - Other payables Liabilitas imbalan Short-term karyawan jangka employee benefit pendek dan beban liabilities and akrual 1,156,112 1,156,112 1,156,112 - - accrued expenses 63,949,310 65,496,025 35,225,188 11,976,691 18,294,146

d. Nilai wajar

d. Fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan kurang lebih sama dengan nilai wajarnya, kecuali investasi pada saham. The carrying amount of the financial assets and liabilities approximates their fair values, except for investment in shares.

e. Manajemen risiko permodalan

e. Capital risk management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya mempertahankan kelangsungan usaha agar dapat memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya. The objectives of the Group in managing capital are to safeguard its ability to continue as a going concern so that they can maximise the return for shareholders and benefits for other stakeholders.