PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
18
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
lanjutan
3. Summary
of significant
accounting policies
continued
a. Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian
lanjutan
a. Basis of preparation of consolidated financial statements
continued Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi
tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam
proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang
kompleks atau
memerlukan tingkat
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan
terhadap laporan
keuangan konsolidasian
diungkapkan di Catatan 4. The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires the use
of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in
the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the
consolidated financial statement are disclosed in Note 4.
Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”, dan pencabutan atas PSAK
51. “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak menghasilkan
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang
dilaporkan tahun berjalan atau tahun sebelumnya. The revision to SFAS 38, “Business Combination
on Entities under Common Control”, and withdrawal of SFAS 51, “Quasi Reorganisation”
with an effective date of 1 January 2013 did not result in changes to the Company’s accounting
policies and had no effect on the amounts reported for current year or prior financial
years.
Penerapan ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estate” dan pencabutan PSAK 44, “Akuntansi
Aktivitas Pengembangan Real Estate” yang seharusnya berlaku sejak 1 Januari 2013 telah
ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Manajemen berpendapat bahwa penerapan dan pencabutan Interpretasi dan Standar tersebut di
atas tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan Grup.
The implementation of IFAS 21, “Agreement for Construction for Real Estate” and the
withdrawal of SFAS 44, “Accounting Real Estate Development Activities”, which would previously
have been mandatorily applied and withdrawal as at 1 January 2013 have been postponed until
further notice by the Indonesian Financial Accounting Standards Board. Management
believes that the implementation and the withdrawal of the above Interpretation and
Standard will not impact the Group’s financial statements.
Penerapan ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”, ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” dan ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap
Produksi pada Pertambangan Terbuka” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap
jumlah yang dilaporkan tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
The implementation of IFAS 27, “Transfer of Assets
from Customers”,
IFAS 28,
“Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments” and IFAS 29, “Stripping Costs in
the Production Phase of a Surface Mine” with an effective date of 1 January 2014 did not result in
changes to the Company’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for
current period or prior financial years.
PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
19
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
lanjutan
3. Summary
of significant
accounting policies
continued
b. Prinsip konsolidasian
b. Principles of consolidation
Grup menerapkan PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri”.
PSAK revisi
ini memberikan panduan penyusunan dan panyajian
laporan keuangan
konsolidasian untuk
sekelompok entitas
yang berada
dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam
akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas laporan keuangan
tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. The Group adopted SFAS No. 4 Revised 2009,
“Consolidated and
Separate Financial
Statements”. This revised SFAS provides guidance for the preparation and presentation of
consolidated financial statements of a group of entities under the control of a parent and in
accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and separate financial
statements
are presented
as additional
information. Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
seluruh entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika
Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah
kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara
jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada
ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat :
The consolidated financial statements include all subsidiaries that are controlled by the Company.
Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through subsidiaries, owns
more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be
clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when
the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is :
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan untuk
mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other
investors; b. power to govern the financial and operating
policies of the entity under a statute or an agreement;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan
komisaris atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau
badan tersebut; atau c. power to appoint or remove the majority of
the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent
governing body and control of the entity is by that board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris
atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan
komisaris atau badan tersebut. d. power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing
body and control of the entity is by that board or body.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,
dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are
considered when assessing whether the Group controls another entity.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian telah beralih kepada Grup dan
tidak lagi
dikonsolidasikan sejak
tanggal hilangnya pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group and no
longer consolidated starting from the date on which that control ceases.