PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
40
4. Pertimbangan kritis akuntansi dan estimasi
akuntansi yang signifikan lanjutan
4. Critical accounting considerations and significant
accounting estimates continued
Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan Determining fair value of financial instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan
bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of
accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using
verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized
different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would
affect directly the Group’s profit or loss.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2014 dan 2013 telah diungkapkan dalam
catatan 37. The fair value of financial assets and liabilities as of
31 December 2014 and 2013 are disclosed in note 37.
Menilai penyisihan penurunan nilai piutang Assessing impairment of receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi
liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet
their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and
circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the
customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts
that the Group expects to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. These specific provisions are reevaluated and
adjusted as additional information received affects the allowance for impairment.
Nilai tercatat atas piutang telah diungkapkan dalam catatan 9.
The carrying amount of receivables are disclosed in note 9.
Menentukan metode penyusutan properti investasi Determining depreciation method of investment
properties Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti
investasi 10 - 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa properti investasi, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi. The costs of investment properties are depreciated on
a straight line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these
investment properties to be within 10 - 20 years. These are generally useful lives expectancies applied
in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage
and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these
investment
properties, and
therefore future
depreciation charges could be revised.