PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
21
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
lanjutan
3. Summary
of significant
accounting policies
continued
c. Instrumen keuangan lanjutan
c Financial instrument
continued
i. Aset keuangan lanjutan
i. Financial assets continued
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan nonderivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan
dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active
market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest
method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements
of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as
well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, deposito berjangka, aset keuangan lancar lainnya, aset keuangan tidak
lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain- lain dan piutang pihak berelasi termasuk dalam
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Cash and cash equivalents, time deposit, other
current financial assets, other non current financial assets, trade receivables, other
receivables and amounts due from related parties are included in loans and receivables
category.
Metode suku bunga efektif The effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi
dari instrumen
keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
penerimaan kas di masa datang mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal. The effective interest method is a method used
for calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating the
interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly
discounts estimated future cash receipts including all fees and other forms of paid and
received by the parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate,
transaction costs and other premiums or discounts through the expected life of the
financial instrument, or, if more appropriate, a shorter period to the net carrying amount of
the financial assets at initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Revenue is recognized based on effective interest rates for financial instruments.
PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
22
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
lanjutan
3. Summary
of significant
accounting policies
continued
c. Instrumen keuangan lanjutan
c Financial instrument
continued
i. Aset keuangan lanjutan
i. Financial assets continued
Metode suku bunga efektif lanjutan The effective interest method continued
Grup tidak mempunyai investasi dimiliki hingga jatuh tempo “HTM” dan aset
keuangan tersedia untuk dijual “AFS” per 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group did not have any held-to-maturity investments “HTM” and available-for-sale
financial assets “AFS” as of 31 December 2014 and 2013.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat di estimasi secara handal. Financial assets are assessed for indicators of
impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is
objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial
recognition of financial assets, and the adverse event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For other financial assets, objective evidence of impairment could include the following:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
significant financial difficulty of the issuer or obligor; or
breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal
payments, or it is probable that the borrower will enter
bankruptcy or financial reorganization. Untuk kelompok aset keuangan tertentu,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak diturunkan secara individual akan dievaluasi
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang
dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan
keterlambatan
penerimaan pembayaran
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.
For a group of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not be
lowered individual
will be
evaluated collectively for impairment. Objective evidence
of impairment of receivables portfolio may include the Companys accounts receivable
experience in the past, increasing delays in receipt of payments due from the average
credit period, as well as observations of changes in national or local economic
conditions that correlate with the failure of the receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku
bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets measured at amortized
cost, the amount of the impairment loss is the difference between the assets carrying amount
and the present value of estimated future cash flows discounted at the original effective
interest rate of financial assets.