PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
37
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
lanjutan
3. Summary
of significant
accounting policies
continued
q. Biaya pinjaman
q. Borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar
siap untuk digunakan atau dijual, dikapitalisasi pada biaya perolehan aset tersebut, sampai
dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a
qualifying asset, an asset that takes a long time to get ready for use or sale, are capitalized to the
cost of that asset, until the asset is substantially completed and ready for use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi. Investment
income earned
on temporary
investment of specific borrowings used for financing non qualifying assets is deducted from
its capitalized borrowing costs.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode
terjadinya. All other borrowing costs are recognized in the
statement of comprehensive income in the period incurred.
r. Provisi dan kontinjensi
r. Provisions and contingencies
Grup menerapkan PSAK No. 57 Revisi 2009, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan
pengukuran
liabilitas diestimasi,
liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk
memastikan informasi
memadai telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
The Group adopted SFAS No. 57 Revised 2009, “Provisions,
Contingent Liabilities,
and Contingent Assets”. The revised SFAS is applied
prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are
applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient
information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and
amount related to the information.
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif
yang akibat
peristiwa masa
lalu besar
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat
dibuat. Provisions are recognized when the Group has a
present obligation legal or constructive where, as a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation
and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate.
If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation, the provision is reversed.
Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan, kecuali kecil terdapat kemungkinan
sumber arus keluar. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan
apabila terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent liabilities are recognized in the financial statements, unless the possibility of an
outflow of resources is remote. Contingent assets are not recognized in the financial statements, but
are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
PT Alam Sutera Realty Tbk. PT Alam Sutera Realty Tbk.
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
lanjutan continued
38
3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting