2. Sejarah SMA N 2 Wates Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 19811982 di
SMA N Wates Kulon Progo banyak calon murid yang tidak dapat diterima karena terbatasnya daya tampung yang ada. Berdasarkan
kenyataan tersebut, masyarakat Kulon Progo khususnya kota Wates dan para pendidik SMA N Wates merasa prihatin.
Keprihatinan ini disampaikan ke Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang saat itu dijabat oleh Bapak Drs. GPH Poeger. Berdasarkan keprihatinan tersebut, dihimbau untuk persiapan Penerimaan
Murid Baru Tahun pelajaran 19821983 SMA N Wates supaya membuka pendaftaran sebanyak 5 kelas untuk SMAN 1 Wates dan 3 kelas untuk
SMA N 2 Wates. Perintah ini dilaksanakan oleh Bapak Drs. Budihardjo selaku kepala sekolah SMAN 1 Wates saat itu.
Selama kurang lebih 5 bulan sejak Juli sampai November 1982 kegiatan belajar mengajar SMA N 2 Wates dilaksanakan di SMA N 1
Wates pada sore hari dengan 9 orang guru tetap, 8 orang guru tidak tetap dan 132 orang siswa kelas satu. Tertanggal 9 Oktober 1982 Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 029801982 menyatakan bahwa SMA N 2 Wates Kulon Progo
berdiri sejak 1 Juli 1982. Berikut adalah perkembangan singkat SMA N 2 Wates:
a. Tahun 1982-2007 sebagai sekolah Tipe B dengan 12 rombongan belajar
b. Tahun 2007-2009 sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri c. Tahun 2009-2012 sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
d. Mulai tahun 2013 sebagai eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.
3. Visi SMA N 2 Wates Visi :
“Terwujudnya Sekolah Unggul, Berbudaya, dan Religius” Indikator Visi:
a. Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. b. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
c. Terciptanya budaya tertib, bersih, dan gemar membaca. d. Menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional serta menghargai
budaya internasional yang sesuai dengan kepribadian bangsa. 4. Misi SMA N 2 Wates
Misi : a. Meningkatkan derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak warga
sekolah. b. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. c. Mengoptimalkan potensi peserta didik yang memiliki bakat istimewa
dan atau cerdas istimewa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Membudayakan kedisiplinan semua warga sekolah terhadap peraturan sekolah.
e. Meningkatkan budaya gemar membaca. f. Meningkatkan apresiasi terhadap budaya daerah dan nasional.
g. Menerapkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien.
C. SMA N 1 Sentolo
1. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Sentolo b. NSS
: 301040405002 c. NPSN
: 20402796 d. Status
: Negeri e. Jenjang Akreditasi
: A f. Alamat Sekolah
: Jl. JL. Ploso, Banguncipto, Kulon Progo, 55664
g. Nomor Telepon : 0274 7498290
2. Sejarah SMA N 1 Sentolo Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang pendidikan di
Kabupaten Kulon Progo, dan atas dasar animo masyarakat masuk sekolah cukup besar, dibukalah SMA Negeri Sentolo yang beralokasi di Desa
Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Atas saran Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kulon Progo waktu itu, pada tanggal 21 Maret 1979 Pemerintah Desa Banguncipto, Kecamatan
Sentolo di minta menyediakan lahan seluas 10.000 meter persegi untuk mendirikan gedung SMA N Sentolo dengan sistem ganti rugi dari
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, di atas tanah tersebut segera di bangun satu unit gedung sekolah baru. Perencana pembangunan gedung
tersebut CV. Assana dan pelaksana pembangunan dipercayakan kepada kontraktor Buhaz sedangkan pangadaan meubelair dilakukan oleh
kontraktor FA. Edi Darma. Pada bulan September 1979, diterbitkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0188O1979, tanggal 3 September 1979 tentang Pembukaan Seratus Empet Puluh Sembilan sekolah baru di
seluruh Indonesia. Lima dari 149 sekolah baru tersebut didirikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya adalah SMA Negeri Sentolo.
Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0188O1979 tertanggal 3 September 1979 menandai berdirinya SMA
Negeri Sentolo sekarang SMA N 1 Sentolo sehingga tiap tanggal 3 September diperingati sebagai hari berdirinya SMA Negeri Sentolo.
Untuk menandai tahun berdirinya SMA Negeri Sentolo dituangkan dalam sengkalan HARUMING WULAN HAMBUKA BUDI yang
berarti tahun 1979 oleh Drs. Suparman Hasan dan dibuat lambang logo SMA Negeri Sentolo oleh Anton Somaryo. Pembangunan gedung SMA
Negeri Sentolo yang pertama selesai pada bulan Januari 1980. Pada tanggal 15 Januari 1980 SMA Negeri Sentolo diresmikan oleh Kepala
Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, Drs. GBH Poeger dengan penandatanganan prasasti yang sampai sekarang terpampang di dinding depan SMA Negeri Sentolo.
SMA Negeri Sentolo adalah SMA Negeri Ke-2 di Kulon Progo dan konon merupakan SMA Negeri ke-13 yang ada di Yogyakarta yang
akhirnya dikenal sebutan SMA GALASTA. SMA Negeri Sentolo
menerima siswa baru pertama kali pada tahun ajaran 19791980 dengan membuka 3 kelas. Penerima siswa baru pada saat itu ditangani SMA
Negeri Wates, di bawah pimpinan Drs. Marsono. Siswa kelas I SMA Negeri Sentolo waktu itu berjumlah 116 siswa terdiri dari 83 laki-laki dan
33 perempuan. Dengan segala keterbatasanya pada semester II tahun ajaran 19791980 memulai kegiatan belajar di Sentolo.
Selanjutnya mulai tahun ajaran 19951996 daya tampung SMA Negeri Sentolo menjadi 5 kelas dengan 2 program jurusan IPA dan
IPS sampai sekarang. Pada tahun ajaran berikutnya daya tampung SMA Negeri Sentolo berkembang menjadi 5 kelas. Namun pada tahun ajaran
20032004 karena kebijaksanaan pemerintah hanya diperbolehkan menerima 36 siswa tiap kelasnya. Tahun ajaran 20082009 melaksanakan
pembelajaran dengan sistem MOVING CLASS dan telah terakreditasi
dengan predikat AMAT BAIK A
3. Visi SMA N 1 Sentolo Visi:
“Bertaqwa dan Terdidik” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indikator : a. Taat menjalankan Agama yang dianut dan berbudi pekerti luhur.
b. Menguasai materi pelajaran. c. Memiliki keterampilan.
d. Disiplin dan berwawasan kebangsaan. e. Mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
4. Misi SMA N 1 Sentolo Misi:
a. Mengembangkan penghayatan dan pengamalan Pancasila, Agama, dan Budaya.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan efisien. c. Menanamkan kedisiplinan.
d. Mengembangkan profesi. e. Mengembangkan kecakapan hidup.
f. Menerapkan manajemen partisipatif. 5. Tujuan SMA N 1 Sentolo
a. Meningkatkan Iman dan Taqwa. b. Membentuk budipekerti yang luhur.
c. Membekali siswa untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. d. Membekali siswa untuk terjun ke dunia kerja.
e. Membina prestasi olahraga dan seni. f. Mengembangkan sikap disiplin, percaya diri, dan dapat dipercaya.
103
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini terdiri dari tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar
siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo. Data mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibagikan sebanyak 177 eksemplar dan kembali
sebanyak 156 eksemplar. Berikut merupakan analisis dan pembahasan data yang diperoleh:
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 4 empat variabel, yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual,
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa. Variabel- variabel tersebut kemudian dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.
1. Deskripsi Responden Penelitian a. Asal sekolah
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah
No Asal Sekolah
F Frekuensi Relatif
1 SMA N 2 Wates
45 28,8
2 SMA N 1 Sentolo
57 36,6
3 SMA N 1 Wates
54 34,6
Jumlah 156
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 156 siswa. Dengan rincian:
45 siswa 28,8 dari SMA Negeri 2 Wates, 57 siswa 36,6 dari SMA Negeri 1 Sentolo, dan 54 siswa 34,6 dari SMA Negeri 1