Aspek-aspek Minat Faktor-faktor yang Mempenggaruhi Minat

temuannya, mau tidak mau siswa harus selalu mengasah keterampilan komunikasi dalam dirinya. 2. Hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. Pembelajaran kontekstual menuntut dan mengajarkan peserta didik untuk selalu jujur dalam kegiatan pembelajaran. Dalam setiap kegiatannya sikap jujur harus ditonjolkan baik dalam proses perolehan informasi, penyampaian materi, sampai pada pembuatan refleksi pembelajaran. Peserta didik senantiasa diajarkan untuk bersikap jujur kepada diri sendiri dan orang lain, agar apa yang dipelajarinya dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Hal ini juga berkaitan dengan penilaian autentik yang dilaksanakan dalam pembelajaran kontekstual, peserta didik akan dinilai berdasarkan proses dari awal hingga akhir yang mengajarkan peserta didik untuk jujur agar hasil penilaian selalu sinkron antara proses dan hasil akhirnya. 3. Hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar. Pembelajaran kontekstual yang senantiasa mengkaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa akan mendukung dan merangsang tumbuhnya minat belajar siswa. Dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran semacam ini, peserta didik akan dengan mudah memahami materi yang sedang di bahas karena pengetahuan yang didapat tidak hanya bersifat abstrak. Dengan demikian peserta didik akan merasa senang mengikuti jalannya kegiatan pembelajaran. Hal lain yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa dalam pembelajaran kontekstual adalah dengan adanya pemodelan, hal ini akan membuat peserta didik menjadi tidak bosan karena sumber informasi tidak hanya didapat dari membaca buku tetapi dengan melihat, mendengar, dan bahkan bisa menyentuh dan melakukan hal yang sedang dipelajari.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis 1 H 01 = Tidak ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi. H a1 = Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi. Hipotesis II H 02 = Tidak ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. H a2 = Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. Hipotesis III H 03 = Tidak ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar. H a3 = Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar.

D. Paradigma Penelitian

Keterikatan antara variabel-variabel penelitian dapat disusun dalam suatu paradigma sebagai berikut: Keterangan : X = Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Y 1 = Variabel Keterampilan Berkomunikasi Y 2 = Variabel Integritas Pribadi Y 1 Y 2 Y 3 X Y 3 = Variabel Minat Belajar = Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Fokus dalam penelitian yang dilakukan adalah mendapatkan informasi mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa. Dari informasi yang didapat, peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa. Untuk dapat mengetahui hubungan dari variabel seperti dijelaskan di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian korelasional. Menurut Sumanto 1990:6, penelitian korelasional bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan seberapa jauh suatu hubungan ada antara dua variabel yang dapat diukur atau lebih. Pendapat yang serupa juga di kemukakan oleh Darmadi 2014:206, dimana dijelaskan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah data untuk mengetahui serta menentukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih guna mengukur seberapa besar tingkat hubungan kedua variabel yang diukur. Hubungan yang diselidiki atau diteliti harus diambil dari teori atau pengalaman.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa : survai pada siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1 Wates tahun ajaran 2012/2013.

0 3 186