menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada subjek tersebut.
Hurlock 1978:114,
minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila
mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan,
mereka merasa
berminat. Ini
kemudian mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan berkurang, minat pun
berkurang. Sebaliknya, kesenangan merupakan minat yang sementara.
Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. Minat merupakan
dorongan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan yang nantinya dapat mendatangkan kepuasan, yang mana kepuasan itu
akan mempengaruhi kadar minat seseorang. Minat menurut Winkel 2007:212 lebih diartikan sebagai
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu. Subjek akan merasa
merasa senang mempelajari materi itu. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa minat adalah suatu gejala psikologis yang mendorong seseorang untuk mengungkapkan perasaan ketertarikan
terhadap sesuatu. Ungkapan tersebut akan dilakukan secara sadar dan menimbulkan perasaan senang serta seseorang akan mendalami
sesuatu yang menjadi objek dari minat tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Aspek-aspek Minat
Hurlock 1978:116-118. Semua minat mempunyai aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif didasarkan
atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat sedangkan aspek afektif adalah aspek yang
dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan oleh minat
c. Faktor-faktor yang Mempenggaruhi Minat
Menurut Hurlock 1978: 114-117, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan perubahan dalam minat pada sekolah atau
pendidikan. Faktor yang mempenggaruhi minat terdiri dari faktor internal
dan faktor eksternal. 1 Faktor internal
a Perasaan Senang Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka
terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus mempelajari ilmu yang disenanginya. Tidak ada
perasaan terpaksa pada siswa untuk mempelajari bidang tersebut.
b Perasaan gembira Seorang siswa yang memiliki perasaan gembira dalam
setiap kegiatan yang dilakukan. Para siswa akan merasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih menyenangkan dalam melakukan setiap kegiatan dan merasa tidak sopan.
c Merasa terpenuhi kebutuhannya Setiap minat memuaskan suatu kebutuhan dalam
kehidupan para siswa. Jadi semakin kuat kebutuhan ini, semakin kuat dan bertahan pada minat tersebut.
d Kepuasan pribadi Jika seorang siswa merasa mengikuti kegiatan dengan
senang dan tidak membosankan dan siswa tersebut merasa kegiatan tersebut memberikan keuntungan pribadi atau
kepuasan, maka akan muncul minat terhadap kegiatan tersebut.
e Rasa keingintahuan Bila para siswa terus-menerus bertanya mengenai sesuatu,
minatnya pada hal tersebut lebih besar daripada minatnya pada hal yang hanya sekali-kali ditanyakan.
f Rajin membaca Jika para siswa rajin membaca dan memilih buku untuk
dibaca atau dibacakan, anak memilih yang membahas topik yang menarik minatnya.
g Mengekpresikan apa yang diinginkan Jika seorang siswa sering menggambarkan atau melukis
secara spontan dan seberapa sering mereka mengulangnya ini menunjukkan bahwa mereka berminat terhadap apa
yang mereka gambarkan. 2 Faktor eksternal
Kondisi yang mempenggaruhi minat anak pada sekolah Hurlock 1978:139, antara lain:
a Pengalaman dini di sekolah Para siswa yang secara fisik dan intelektual telah siap
untuk kelas satu mempunyai sikap yang lebih positif terhadap sekolah dibandingkan anak yang belum siap
untuk sekolah. Pengalaman di kelompok bermain dan taman kanak-kanak mempermudah penyesuaian dan
menjadikan pengalaman
dini di
sekolah lebih
menyenangkan. b Pengaruh orang tua
Orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap sekolah secara umum dan juga sikap mereka terhadap pentingnya
pendidikan, belajar, terhadap berbagai mata pelajaran, dan terhadap para guru.
c Sikap saudara kandung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saudara kandung yang lebih besar mempunyai pengaruh yang sama pada sikap anak terhadap sekolah seperti orang
tua. Sebaliknya, sikap saudara kandung yang lebih muda relative tidak penting.
d Sikap teman sebaya Minat dan sikap terhadap sekolah secara umum dan
terhadap berbagai kegiatan sekolah sangat diarahkan oleh teman sebaya.
e Penerimaan oleh kelompok dan teman sebaya Karena bagian hari-hari sekolah yang disukai berpusat
kegiatan ekstrakurikuler dengan teman sebaya, hubungan yang baik dengan guru dan nilai yang bagus tidak dapat
mengimbangi kurangnya penerimaan oleh teman sebaya. f Keberhasilan akademik
Besarnya pengaruh keberhasilan akademik pada sikap anak terhadap sekolah akan bergantung pada besarnya
nilai keberhadilan akademik dalam kelompok teman sebaya.
g Sikap terhadap pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI