Pengertian minat Minat Belajar

Saudara kandung yang lebih besar mempunyai pengaruh yang sama pada sikap anak terhadap sekolah seperti orang tua. Sebaliknya, sikap saudara kandung yang lebih muda relative tidak penting. d Sikap teman sebaya Minat dan sikap terhadap sekolah secara umum dan terhadap berbagai kegiatan sekolah sangat diarahkan oleh teman sebaya. e Penerimaan oleh kelompok dan teman sebaya Karena bagian hari-hari sekolah yang disukai berpusat kegiatan ekstrakurikuler dengan teman sebaya, hubungan yang baik dengan guru dan nilai yang bagus tidak dapat mengimbangi kurangnya penerimaan oleh teman sebaya. f Keberhasilan akademik Besarnya pengaruh keberhasilan akademik pada sikap anak terhadap sekolah akan bergantung pada besarnya nilai keberhadilan akademik dalam kelompok teman sebaya. g Sikap terhadap pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang berpendapat bahwa masa kanak-kanak harus bahagia dan bebas, biasanya mengembangkan sikap negatif terhadap setiap kegiatan yang menyerupai pekerjaan. h Hubungan guru dan murid Banyak atau sedikitnya minat anak terhadap sekolah dipengaruhi sikapnya terhadap guru. i Suasana emosional sekolah Suasana emosional sekolah dipengaruhi sikap guru dan jenis disiplin yang digunakan.

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi. Pembelajaran kontekstual berdasarkan karakteristik dan komponen utamanya menuntut siswa untuk memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Apabila pelaksanaan pembelajaran kontekstual berjalan dengan baik, strategi pembelajaran ini akan semakin mengasah keterampilan berkomunikasi. Hal ini didasarkan pada kegiatan pembelajaran kontekstual yang berfokus kepada siswa yang menjadi tokoh utama dalam pembelajaran. Untuk dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI temuannya, mau tidak mau siswa harus selalu mengasah keterampilan komunikasi dalam dirinya. 2. Hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. Pembelajaran kontekstual menuntut dan mengajarkan peserta didik untuk selalu jujur dalam kegiatan pembelajaran. Dalam setiap kegiatannya sikap jujur harus ditonjolkan baik dalam proses perolehan informasi, penyampaian materi, sampai pada pembuatan refleksi pembelajaran. Peserta didik senantiasa diajarkan untuk bersikap jujur kepada diri sendiri dan orang lain, agar apa yang dipelajarinya dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Hal ini juga berkaitan dengan penilaian autentik yang dilaksanakan dalam pembelajaran kontekstual, peserta didik akan dinilai berdasarkan proses dari awal hingga akhir yang mengajarkan peserta didik untuk jujur agar hasil penilaian selalu sinkron antara proses dan hasil akhirnya. 3. Hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar. Pembelajaran kontekstual yang senantiasa mengkaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa akan mendukung dan merangsang tumbuhnya minat belajar siswa. Dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi Akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di wilayah Kota Yogyakarta.

0 2 199

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa : survai pada siswa di SMA Negeri 1 Wates, Negeri 2 Wates, dan BOPKRI 1 Wates tahun ajaran 2012/2013.

0 3 186