Fungsi Nilai dan Norma Sosial Perbedaan Nilai dan Norma Sosial

Kehidupan Sosial Manusia 49 Contohnya larangan meludah di sembarang tempat, anjuran untuk memberi dan menerima sesuatu dari orang lain dengan menggunakan tangan kanan, dan lain-lain. d. Norma Kelaziman Norma kelaziman adalah segala tindakan tertentu yang dianggap baik, patut, sopan, dan seolah-olah sudah ada dalam kebiasaan sekelompok manusia atau masyarakat. Contohnya masyarakat Indonesia makan dengan menggunakan sendok, atau masyarakat Jepang makan dengan menggunakan sumpit. e. Norma Hukum Laws Norma hukum merupakan jenis norma yang sanksinya sangat jelas dan tegas. Norma hukum dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu norma tertulis hukum pidana dan perdata, dan norma tidak tertulis hukum adat. Norma yang berlaku dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Umumnya tidak tertulis. b. Merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat. c. Warga masyarakat patuh. d. Apabila norma dilanggar, maka harus menerima hukumannya. e. Norma sosial tidak bersifat statis, sehingga dapat mengalami perubahan. Contoh: Pemimpin masyarakat Baduy secara adat dan spiritual adalah seorang pu’un yang berkedudukan di wilayah Kajeroan yang sering disebut Tangtu atau Baduy Dalam. Di sini terdapat tiga buah kampung yang penghuninya dianggap masih tetap menjalankan pola hidup asli. Daerah Baduy Luar atau Panamping dipimpin oleh seorang kokolot. Selain Kajeroan dan Panamping, sebenarnya ada pula wilayah orang Baduy yang dianggap setingkat di bawahnya, yaitu daerah yang disebut dangka. Penghuni dangka dianggap sebagai orang yang sudah banyak meninggalkan ciri kehidupan Baduy dan sering melakukan pelanggaran religi.

3. Fungsi Nilai dan Norma Sosial

Norma yang mengalami proses dalam masyarakat, pada akhirnya akan menjadi bagian dalam lembaga kemasyarakatan. Proses tersebut dinamakan pelembagaan, yaitu suatu proses yang dilewati oleh suatu norma untuk menjadi bagian dari lembaga kemasyarakatan. Norma dapat dianggap sebagai sebuah peraturan apabila norma tersebut membatasi dan mengatur tindakan seseorang. Gambar 2.9 Hukum tertulis antara lain hukum perdata dan pidana yang telah dibukukan. Sumber: Ensiklopedi Umum dan Pelajar Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 50 a. Fungsi Nilai Nilai memiliki fungsi sebagai berikut. 1 Sekumpulan aturan yang siap digunakan untuk me- netapkan nilai seseorang dan kelompok. 2 Alat pengawas dengan daya pengikat tertentu. 3 Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok dan masyarakat. Pada dasarnya, fungsi nilai adalah sebagai alat pengontrol pribadi agar mampu berpikir dan bertindak yang bijak sehingga dapat membentuk sebuah pribadi berkualitas bagi kehidupan bermasyarakat. b. Fungsi Norma Norma yang berlaku di masyarakat memiliki fungsi sebagai berikut. 1 Norma merupakan faktor perilaku yang akan menentu- kan penilaian orang lain terhadap diri dan kelompok. 2 Norma merupakan kumpulan aturan atau sanksi-sanksi yang akan mendorong seseorang, kelompok, atau masyarakat mencapai suatu nilai sosial. 3 Norma tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat sebagai unsur pengikat dan pengendali perilaku manusia dalam bermasyarakat.

4. Perbedaan Nilai dan Norma Sosial

Perbedaan nilai dan norma sosial adalah sebagai berikut. a. Norma memiliki sanksi yang jelas, sedangkan nilai tidak. b. Nilai dapat bernilai positif dan negatif. Apabila bernilai positif, maka nilai tersebut harus dijaga dan dipelihara, sehingga diperlukan norma untuk menjaga dan memeliharanya. c. Nilai merupakan bentuk ekspresi seseorang, kelompok, atau masyarakat tentang baik, buruk, benar, salah, suka, duka, dan sebagainya terhadap bentuk materi maupun nonmateri. d. Norma disertai dengan sanksi yang jelas, sehingga apabila ada anggota masyarakat yang melanggarnya akan dikenakan hukuman sesuai dengan derajat kesalahannya. Sosialisasi sebagai proses belajar yang dialami oleh setiap individu sebagai anggota masyarakat sejak kecil hingga akhir hayatnya akan mengarahkan setiap individu tersebut untuk dapat mengenal status dan perannya di masyarakat. Hal tersebut karena dalam sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Melalui proses ini juga, setiap individu Tugas Mandiri Berikan contoh nilai dan norma yang menjadi pedoman hidup masyarakat di lingkungan sekitarmu

C. Status dan Peran Sosial