Pertanian Mata Pencaharian Penduduk
1. Pertanian
Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Masyarakat agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Berdasarkan bentuknya, pertanian dapat dibedakan sebagai berikut. a. Persawahan Persawahan merupakan pertanian tetap tidak berpindah yang menggunakan lahan basah yang diairi secara teratur. Tanaman yang biasanya ditanam pada persawahan adalah padi. Berdasarkan cara pengairannya, persawahan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1 Persawahan irigasi, yakni persawahan yang menggu-nakan sistem pengairan tetap dan teratur dengan membangun saluran pengairan yang mengambil sumber air dari sungai atau danau atau dikenal dengan istilah irigasi. 2 Persawahan lebak yaitu persawahan yang berada di kanan kiri sungai-sungai yang besar. Sistem pengairannya mengandalkan air sungai yang ada. 3 Persawahan tadah hujan, yakni persawahan yang sistem pengairannya mengandalkan air hujan atau tergantung pada curah hujan. Pada musim kemarau, biasanya lahan ditanami tanaman-tanaman palawija. 4 Persawahan pasang-surut, yakni persawahan yang sistem pengairannya memanfaatkan air muara atau rawa yang pasang. Oleh karena itu, persawahan ini biasanya ditemukan di kawasan pantai atau sungai besar yang landai dan memiliki lahan pasang surut. b. Tegalan Selain persawahan, usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan lahan kering yang disebut dengan tegalan. Tegalan berlokasi pada lahan yang tetap, tidak berpindah-pindah. Tanaman-tanaman yang ditanam pada tegalan biasanya lebih beragam dibandingkan ladang. Pada tahun 2004, lebih dari 45 dari penduduk Indonesia yang berusia pada kisaran angkatan kerja, bekerja pada sektor pertanian. Oleh karena itu, Indo- nesia merupakan suatu negara agraris. Wawasan Sosial Gambar 10.3 a Pertanian padi di sawah dengan irigasi yang sudah teratur atau disebut irigasi teknis, b Tegalan dilakukan di lahan-lahan yang relatif kering. Sumber: Microsoft Student 2006 a b Di unduh dari : Bukupaket.com Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk 265 c. Perladangan Selain dilakukan secara menetap, pertanian juga bisa dilakukan secara berpindah-pindah yang disebut dengan perladangan. Perladangan merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan dengan cara berpindah-pindah nomaden untuk mencari lahan-lahan kosong yang bertanah subur. Lahan yang digunakan dalam perladangan biasanya merupakan lahan kering. Selain berpindah-pindah, pertanian ladang juga belum mengenal sistem irigasi, pengolahan tanah, dan pemupukan. Perladangan biasanya dilakukan penduduk dengan cara membabat pepohonan pada lahan yang ada di hutan dan kemudian ditanami dengan tanaman-tanaman tertentu. Tanaman yang biasa ditanam di ladang antara lain tanaman- tanaman palawija, padi huma, umbi-umbian, dan lainnya. Perladangan kurang baik bagi kelestarian hutan, bila berlangsung secara terus-menerus dapat membuat hutan menjadi gundul sehingga tanah mudah terkena erosi. Sistem pertanian ladang atau petani nomaden banyak dijumpai di daerah-daerah yang masih mempunyai kawasan hutan yang luas seperti Kalimantan, Sumatra, dan Papua.2. Perkebunan
Parts
» Batas Lempeng Divergen Batas Lempeng Konvergen Batas Lempeng Sesar Lipatan
» Patahan Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Tipe-Tipe Gunung Api Diastrofisme dan Vulkanisme
» Gejala-Gejala Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Batuan Malihan Batuan Metamorfosis Pelapukan
» Erosi Sedimentasi Proses Alam Eksogen
» Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Masa Prasejarah Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Manusia Purba Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Tujuan Sosialisasi Proses Sosialisasi Media Sosialisasi
» Norma Sosial Nilai dan Norma Sosial dalam
» Fungsi Nilai dan Norma Sosial Perbedaan Nilai dan Norma Sosial
» Status Sosial Status dan Peran Sosial
» Peran Sosial Status dan Peran Sosial
» Kepribadian Sosialisasi dalam Pembentukan Ke-
» Interaksi Sosial Proses Interaksi Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
» Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi
» Prinsip Ekonomi Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
» Perangkat Peta dan Fungsinya
» Perhitungan Skala Membaca Skala Peta
» Atlas Memperbesar dan Memperkecil Peta
» Lapisan Troposfer Sifat-Sifat Fisik Atmosfer
» Lapisan Termosfer atau Ionosfer Lapisan Eksosfer atau Dissipasifer
» Sinar Matahari Suhu atau Temperatur
» Kelembapan Udara Tekanan Udara
» Alat Pengukur Angin Alat Pengukur Curah Hujan Alat Pengukur Kelembapan Udara
» Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari Alat Pengukur Tekanan Udara
» Hujan Konveksi Hujan Konvergen Hujan Asam
» Angin Darat dan Angin Laut Angin Gunung dan Angin Lembah
» Angin Siklon dan Angin Antisiklon Angin Fohn
» Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta
» Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air
» Laut Menurut Letaknya Laut Menurut Kedalamannya
» Batas Landas Kontinen Batas Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif
» Perkembangan Agama Buddha di Asia Timur
» Perkembangan Kebudayaan, Agama, dan Pe- merintahan Masa Hindu–Buddha di Asia Tenggara
» Peta Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu–Buddha di Indonesia sampai Abad ke-14
» Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara
» Kerajaan Mataram Kuno Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Medang Kamulan, Kahuripan, dan Kediri
» Kerajaan Singasari Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Sriwijaya Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Candi Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kitab Relief Arca Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–
» Lahirnya Islam di Jazirah Arab
» Masuknya Islam ke Indonesia Persebaran Islam di Indonesia
» Peran Pedagang dan Ulama dalam Penyebaran Islam
» Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Darussalam Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Gowa–Tallo Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Demak Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Seni Pahat dan Kaligrafi Seni Pertunjukan Sastra
» Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani Penjelajahan Samudra
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perjanjian Tordesillas Tratado de Tordesillas
» Perjanjian Saragosa Proses Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
» Masa Pemerintahan Kompeni VOC Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
» Masa Pemerintahan Daendels Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Inggris Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Belanda dan Pax Nederlandica
» Penggunaan Lahan di Kawasan Pedesaan
» Pertanian Mata Pencaharian Penduduk
» Perkebunan Peternakan Mata Pencaharian Penduduk
» Perikanan Mata Pencaharian Penduduk
» Kehutanan Mata Pencaharian Penduduk
» Pertambangan Mata Pencaharian Penduduk
» Perindustrian Pariwisata Mata Pencaharian Penduduk
» Pola Memanjang Linier Pola Permukiman Penduduk
» Pola Terpusat Nucleated Pola Tersebar Dispersed
» Kawasan Kawasan Dataran Rendah Kawasan Dataran Tinggi
» Konsumsi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Produksi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Distribusi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Pengertian Perusahaan Perusahaan dan Badan Usaha
» Jenis-Jenis Perusahaan Badan Usaha Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya
» Koperasi sebagai Badan Usaha
Show more