Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
154
Di dekat tabung, dipasang garis skala, sehingga bila air raksa mengembang naik atau turun, permukaannya akan terukur.
Air raksa digunakan dalam termometer karena mempunyai tingkat pemuaian yang teratur seiring dengan suhu di
sekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39
O
C, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357
O
C. Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalam
satuan derajat Celcius
O
C. Dalam sistem satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin
O
K. Sementara itu, beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan
derajat Fahrenheit
O
F. Saat ini dikenal tiga macam termometer dalam pengukuran suhu, yaitu termometer dinding, termometer
maksimum-minimum, dan termometer bola basah-bola kering. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
a. Termometer Dinding Alat pengukur jenis ini berfungsi untuk mengukur suhu
udara yang memiliki kemampuan ukur antara -18
O
C sampai dengan 50
OC
. Untuk membacanya tinggal melihat tingginya air raksa dalam tabung dengan ketinggian skala.
b. Termometer Maksimum-Minimum Termometer jenis ini berfungsi mengukur suhu udara
terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan derajat. Cara membacanya sama dengan termometer
dinding.
c. Termometer Bola Basah-Bola Kering Termometer bola basah-bola kering berfungsi untuk
mengukur kelembapan nisbi udara di suatu tempat dan waktu yang dinyatakan dengan persen .
2. Alat Pengukur Angin
Angin diukur berdasarkan kecepatan dan arahnya. Alat pengukur angin dinamakan anemometer. Anemometer
merupakan suatu alat yang terdiri atas beberapa mangkok yang disusun seperti baling-baling. Setiap mangkok ditopang oleh
penampang yang berhubungan dengan pencatat kecepatan mekanis. Kecepatan tersebut kemudian dinyatakan dalam skala.
Bila tertiup angin, baling-baling anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Setelah bergerak, alat penghitung pada
anemometer akan bekerja dan menghitung kecepatan angin. Hasilnya kemudian dicatat dan dicocokkan dengan skala
Beaufort
.
3. Alat Pengukur Curah Hujan
Alat penakar hujan dinamakan fluviometer. Alat ini berupa corong penampung air hujan yang diletakkan di tempat yang
rata dan terbuka, untuk memungkinkannya menampung air hujan. Tabung penakar pada fluviometer memiliki gelas penakar
hujan dengan skala hingga 25 mm. Mulut penakar fluviometer memiliki luas 100 cm persegi dan dipasang dengan ketinggian
Tugas Mandiri
Setelah pulang sekolah, amatilah sekeliling tempat tinggalmu,
adakah alat-alat pengukur cuaca seperti yang telah kamu pelajari?
Tanyakan pada Bapak atau Ibu guru, atau orang tuamu di mana
alat-alat pengukuran cuaca dapat ditemukan. Apabila
memungkinkan, datangi dan amati bersama dengan teman-
temanmu.
Tugas Mandiri
Apabila termometer dengan satuan derajat celcius menunjuk-
kan angka 29
o
C, berapa angka yang terbaca pada termometer
dengan satuan derajat. Fahren- heit
o
F dan satuan derajat kelvin
o
K?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Atmosfer dan Hidrosfer
155
120 cm di atas tanah. Corong harus dipasang secara mendatar. Curah hujan diukur dengan membagi volume air hujan yang
tertampung dengan 100. Satuan yang digunakan adalah ml.
4. Alat Pengukur Kelembapan Udara
Alat pengukur kelembapan udara dinamakan higrometer. Higrometer bekerja dengan menggunakan rambut manusia.
Cara kerja higrometer sangat sederhana. Higrometer dipasang pada penampang Stevenson. Bila udara lembap, rambut akan
mengembang dan menggerakkan engsel hingga ke tangkai pena. Kemudian, tangkai pena akan naik. Sebaliknya, bila udara
kering, rambut menyusut dan menggerakkan engsel hingga tangkai pena turun. Pergerakan itu dapat terlihat melalui
pengukuran skala kelembaan nisbi yang tercatat oleh pena.
5. Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari