Informasi Keruangan
135
Suatu atlas juga dapat berisi informasi khusus tertentu seperti iklim, pertanian, wabah, atau bahasa. Istilah atlas petama kali
digunakan oleh Gerardus Mercator untuk menamai koleksi peta miliknya –Atlas Sive Cosmographicae Atlas dan Deskripsi Dunia,
antara tahun 1585-1595. Atlas menggambarkan lokasi tertentu secara lebih jelas dan luas,
karena atlas memuat beberapa peta dengan tema sejenis. Biasanya, atlas digunakan untuk beberapa keperluan sebagai
berikut. a. Menunjukkan lokasi suatu tempat dalam pemetaan suatu
wilayah. b. Menginformasikan luas, letak, dan posisi suatu lokasi.
c. Menunjukkan relief-relief kenampakan bumi di suatu wilayah. Di dalam atlas, biasanya ada beberapa kelengkapan yang dapat
membantu kita menemukan informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa kelengkapan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Judul Atlas Judul atlas memuat informasi tentang kandungan informasi
umum yang ada di dalam peta. Contohnya Atlas Indonesia, berarti kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di
Indonesia, Atlas Malaysia berarti kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di Malaysia, Atlas Dunia berarti
kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di dunia.
b. Daftar Isi Daftar isi memuat bagian-bagian yang ada dalam atlas secara
berurutan. Daftar isi dapat mempermudah pengguna atlas untuk langsung mencari lembaran peta yang dibutuhkan.
c. Legenda Legenda adalah keterangan beberapa simbol yang digunakan
dalam peta. d. Indeks
Indeks membantu pengguna peta untuk mencari letak kota, pulau, gunung, sungai, dan unsur-unsur geografi yang
dimuat di dalam atlas. Contohnya Bantul, Jogja, B2 22 berarti bahwa Kota Bantul
ada di halaman 22, kolom B baris ke-2.
2. Globe
Kata globe berasal dari bahasa Latin globus yang artinya bola atau bulatan. Globe diciptakan oleh Anaximander pada abad ke-
6 SM. Globe yang terkenal adalah globe Raja Louis XVII dan globe buatan Martin Behain pada tahun 1492.
Globe adalah tiruan bola bumi yang diperkecil dan menyerupai aslinya. Tidak seperti peta biasa yang digambarkan pada suatu
bidang datar biasanya kertas, globe digambarkan pada sebuah bola, sehingga bentuknya mirip bumi yang sesungguhnya.
Simbol-simbol yang digunakan pada globe sama dengan simbol- simbol yang digunakan dalam peta.
Gambar 5.10 K e l e n g k a p a n a t l a s
a judul, b legenda, c i n d e k s .
Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitar-
nya, Buana Raya a
b
c
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
136
Posisi globe dibuat semirip mungkin dengan bumi. Misalnya, posisi horizontal globe memiliki kemiringan 66,5° yang sama
dengan kemiringan bumi pada bidang ekliptika. Globe dapat menunjukkan kenampakan permukaan bumi
dengan baik. Biasanya globe digunakan untuk merencanakan rute pelayaran atau penerbangan. Dalam dunia peluncuran
satelit, globe juga digunakan. Beberapa hal tersebut dapat dilakukan secara mudah dengan bantuan globe, karena
bentuknya yang mirip dengan keadaan bumi yang sesungguhnya. Hanya saja, globe tidak mungkin dapat
menggambarkan secara detail wilayah-wilayah yang kecil. Fungsi dan manfaat globe sangat beragam, tergantung pada
penggunaannya. Di bidang ilmu pengetahuan, globe memiliki manfaat sebagai berikut.
a. Dapat digunakan untuk mengetahui proses gerhana, baik waktu terjadinya maupun tempatnya.
b. Mengetahui proses perubahan musim berdasarkan perubahan posisi semu matahari terhadap bumi.
c. Mengetahui pembagian iklim bumi berdasarkan garis lintangnya.
d. Menghitung pembagian waktu di bumi berdasarkan garis bujurnya.
e. Membandingkan luas daratan dengan luas lautan di permukaan bumi.
f. Sebagai media peraga bentuk bumi dan rotasinya. g. Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan tempat
tertentu. h. Mengetahui besarnya skala nominal tentang jarak, bentuk,
dan luas di permukaan bumi. Globe pertama kali dibuat oleh seorang sarjana Yunani Kuno
bernama Crates dari Mallus pada 150 SM. Saat itu, globe dibuat dalam rupa pahatan. Globe kuno itu disebut Farnese Atlas, kini
tersimpan di Museum Naples, Italia. Globe pertama yang mencoba mencitrakan seluruh dunia dibuat oleh Martin Behaim
di Nurnberg, Jerman, pada 1492. Globe inilah yang memengaruhi Christopher Columbus 1459–1507, seorang
penjelajah Spanyol untuk berlayar ke barat menuju dunia Timur. Pada abad ke-16 dan ke-17 gambaran globe semakin akurat dan
lengkap dengan ditemukannya dunia-dunia baru.
Kondisi geografis permukaan bumi yang dicitrakan pada peta memengaruhi pola kehidupan dan keadaan sosial manusia
yang hidup di atasnya. Misalnya dalam hal mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pola permukiman
Tugas Bersama
- Diskusikan dengan temanmu
tentang garis lintang dan garis bujur pada globe.
- Carilah garis lintang dan garis
bujur yang istimewa
F. Pengaruh Kondisi Geografis pada