Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
160
Pada malam hari, pegunungan lebih dulu mendingin, sedangkan lembah masih hangat. Oleh sebab itu udara di lembah pada
malam hari lebih renggang, maka tekanan udara di lembah pun menjadi lebih rendah. Rendahnya tekanan udara di lembah
menyebabkan udara yang ada di gunung bergerak turun ke lembah sebagai angin gunung.
3. Angin Siklon dan Angin Antisiklon
Angin siklon adalah udara yang bergerak dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi menuju titik pusat tekanan udara
rendah. Gerakan udara ini terlihat berputar dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi yang mengelilingi daerah bertekanan
udara rendah. Adapun angin antisiklon bergerak dari suatu daerah sebagai
pusat bertekanan udara tinggi menuju daerah bertekanan udara rendah yang mengelilinginya. Gerakan udara ini terlihat
berputar menyebar ke arah daerah bertekanan udara rendah. Arah perputaran angin siklon dan antisiklon di belahan bumi
utara dan belahan bumi selatan berbeda.
Gambar 6.17 Angin siklon dan antisiklon
Sumber: Dokumen Penerbit
–
– +
+
Be la
h a
n u
ta ra
Be la
h a
n Se
la ta
n
Angin siklon Angin antisiklon
Gambar 6.16 a angin gunung, b angin lembah.
Sumber: Dokumen Penerbit
b
Malam Siang
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Atmosfer dan Hidrosfer
161
4. Angin Fohn
Angin yang turun di lereng pegunungan, bersifat kering dan panas dinamakan angin fohn. Angin fohn terjadi karena udara
yang turun mendapatkan pemanasan secara dinamis yang diikuti turunnya kelembapan nisbi. Akibatnya udara yang
mencapai daratan berupa udara panas dan kering. Angin fohn di setiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Di
Probolinggo dan Pasuruan Jawa Timur dikenal dengan nama angin gending
. Di daerah Tegal, Brebes, dan Cirebon angin fohn dikenal dengan
nama angin kumbang. Angin brubu dikenal di daerah Makassar, sedangkan di Papua dikenal dengan nama angin wambrau.
Adapun di daerah Deli, angin fohn disebut dengan angin bahorok
, yang sering menyebabkan terjadinya kerusakan pada tanaman tembakau.
Selain angin lokal, terdapat angin yang bertiup dalam suatu kawasan yang lebih luas, yaitu angin monsun atau angin musim.
Angin monsun yang terjadi di Indonesia ada dua, yaitu monsun barat dan monsun timur. Angin monsun ini disebabkan adanya
perbedaan tekanan udara dua benua yang mengapit kepulauan Indonesia, yaitu Benua Asia yang kaya perairan dan Australia
yang kering.
a. Angin Monsun Barat Angin monsun barat terjadi pada bulan Oktober-April. Pada
bulan-bulan itu kedudukan matahari berada di belahan bumi selatan. Akibatnya, belahan bumi selatan suhunya lebih
tinggi dari pada belahan bumi utara. Oleh karena itu angin bertiup dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan.
b. Angin Monsun Timur Angin monsun timur terjadi pada bulan April-Oktober. Saat
itu kedudukan matahari berada di belahan bumi utara. Dapatkah kamu menjelaskan mengapa angin monsun timur
bertiup dari belahan bumi selatan ke utara?
Gambar 6.18 Angin monsun barat dan monsun timur
Sumber: Atlas Dunia Buana Raya
Tugas Mandiri
Sebutkan dampak negatif angin fohn bagi lahan pertanian yang
laluinya Berikan contoh- contohnya
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
162
Agar kegiatan yang dilaksanakan bisa berlangsung tanpa gangguan cuaca, manusia dapat menggunakan laporan cuaca
sebagai informasi yang sangat membantu. Peramalan cuaca sebenarnya telah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Nenek
moyang kita biasa menggunakan posisi bintang dan arah angin untuk meramal cuaca.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peramalan cuaca pun mengalami perkembangan pesat. Kini,
manusia mengenal alat-alat yang dapat membantu meramalkan cuaca. Contohnya adalah satelit yang diluncurkan untuk
mengorbit mengelilingi bumi dan mengamati segala peristiwa cuaca yang terjadi di bumi.
Manusia juga telah dapat merumuskan ilmu yang mem- pelajari cuaca dan segala dinamikanya, yaitu meteorologi.
Adapun ilmu tentang iklim disebut klimatologi. Informasi cuaca dapat disajikan melalui berbagai bentuk dan media. Salah satu
contohnya adalah peta cuaca yang memuat perkiraan pergerakan angin dan awan pembawa hujan, sehingga kita dapat
memperkirakan di mana hujan akan jatuh. Dengan meng- gunakan informasi cuaca, kita dapat merencanakan berbagai
kegiatan dengan baik. Terutama kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di luar ruangan seperti berkemah, berolahraga,
atau bepergian.
Di Indonesia informasi cuaca dapat kita peroleh dari televisi, radio, maupun surat kabar. Informasi cuaca tersebut diperoleh
dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Data-data cuaca seperti temperatur dan curah hujan dapat kamu observasi sendiri
menggunakan termometer dan melihat di alat pengukur hujan yang ada di daerahmu.
Informasi cuaca saat ini dapat disajikan dalam berbagai media, baik elektronik maupun cetak. Penyajian informasi cuaca
dan iklim dengan media elektronik menggunakan teknik pengindraan jauh dan peta
1. Pengindraan Jauh