Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
2. Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Seberapa sering kamu mendengar istilah homo economicus? Atau, barangkali istilah ini asing bagimu? Ilustrasi berikut ini akan menjelaskan maksud istilah tersebut. Suatu saat ibu hanya memberimu uang jajan sebesar Rp3.000,00, dan dengan uang itu kamu hanya dapat membeli bakso. Namun ketika uang jajanmu ditambah menjadi Rp5.000,00, kamu tidak hanya puas dengan jajan bakso, tetapi juga ingin minum teh botol. Begitu juga ketika uang jajanmu dinaikkan lagi menjadi Rp10.000,00, selain jajan bakso dan teh botol, mungkin pada saat yang sama kamu juga ingin membeli roti. Artinya, keinginanmu terus bertambah seiring dengan ditambahnya jumlah uang jajan. Makin uang jajan ditambah, makin banyak pula keinginanmu akan jajanan. Tugas Mandiri Berikan penjelasan secara singkat mengenai pengertian dari zoon politicon Contoh lainnya, Pak Jamal memiliki sebuah mobil pick up yang sehari-hari digunakan untuk kegiatan bisnisnya, yaitu angkutan tanaman hias. Tetapi, karena dirasa daya angkut mobil tersebut Gambar 4.2 Manusia sebagai makhluk ekonomi tercermin dalam aktivitas industri rumah tangga di atas. Kegiatan tersebut dilakukan agar manusia memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Sumber: Dokumen Penerbit. Di unduh dari : Bukupaket.com Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan Hidup 101 kecil, Pak Jamal berencana membeli mobil big up. Bahkan, beberapa bulan kemudian ia sudah berencana membeli truk dengan harapan lebih banyak tanaman hias yang dapat diangkut. Itulah maksud istilah homo economicus. Istilah homo economicus dikemukakan oleh Adam Smith. Ia berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang senantiasa merasa tidak puas dengan apa yang telah diperolehnya dan terus-menerus berusaha memenuhi keinginannya tersebut. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan cenderung rasional dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, ia akan selalu membandingkan antara pengorbanan dan hasil yang akan diperolehnya. Sekalipun sebagai makhluk ekonomi homo economicus manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi, ia juga tetap harus menyeimbangkan perannya sebagai makhluk sosial homo socius. Keseimbangan peran tersebut penting agar tidak terjadi ketidakharmonisan dalam bermasyarakat akibat manusia terlalu mementingkan diri sendiri sebagai makhluk ekonomi, atau tidak terpenuhinya kebutuhan hidup akibat terlalu berorientasi sosial.3. Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya
Parts
» Batas Lempeng Divergen Batas Lempeng Konvergen Batas Lempeng Sesar Lipatan
» Patahan Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Tipe-Tipe Gunung Api Diastrofisme dan Vulkanisme
» Gejala-Gejala Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Batuan Malihan Batuan Metamorfosis Pelapukan
» Erosi Sedimentasi Proses Alam Eksogen
» Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Masa Prasejarah Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Manusia Purba Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Tujuan Sosialisasi Proses Sosialisasi Media Sosialisasi
» Norma Sosial Nilai dan Norma Sosial dalam
» Fungsi Nilai dan Norma Sosial Perbedaan Nilai dan Norma Sosial
» Status Sosial Status dan Peran Sosial
» Peran Sosial Status dan Peran Sosial
» Kepribadian Sosialisasi dalam Pembentukan Ke-
» Interaksi Sosial Proses Interaksi Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
» Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi
» Prinsip Ekonomi Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
» Perangkat Peta dan Fungsinya
» Perhitungan Skala Membaca Skala Peta
» Atlas Memperbesar dan Memperkecil Peta
» Lapisan Troposfer Sifat-Sifat Fisik Atmosfer
» Lapisan Termosfer atau Ionosfer Lapisan Eksosfer atau Dissipasifer
» Sinar Matahari Suhu atau Temperatur
» Kelembapan Udara Tekanan Udara
» Alat Pengukur Angin Alat Pengukur Curah Hujan Alat Pengukur Kelembapan Udara
» Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari Alat Pengukur Tekanan Udara
» Hujan Konveksi Hujan Konvergen Hujan Asam
» Angin Darat dan Angin Laut Angin Gunung dan Angin Lembah
» Angin Siklon dan Angin Antisiklon Angin Fohn
» Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta
» Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air
» Laut Menurut Letaknya Laut Menurut Kedalamannya
» Batas Landas Kontinen Batas Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif
» Perkembangan Agama Buddha di Asia Timur
» Perkembangan Kebudayaan, Agama, dan Pe- merintahan Masa Hindu–Buddha di Asia Tenggara
» Peta Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu–Buddha di Indonesia sampai Abad ke-14
» Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara
» Kerajaan Mataram Kuno Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Medang Kamulan, Kahuripan, dan Kediri
» Kerajaan Singasari Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Sriwijaya Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Candi Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kitab Relief Arca Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–
» Lahirnya Islam di Jazirah Arab
» Masuknya Islam ke Indonesia Persebaran Islam di Indonesia
» Peran Pedagang dan Ulama dalam Penyebaran Islam
» Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Darussalam Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Gowa–Tallo Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Demak Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Seni Pahat dan Kaligrafi Seni Pertunjukan Sastra
» Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani Penjelajahan Samudra
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perjanjian Tordesillas Tratado de Tordesillas
» Perjanjian Saragosa Proses Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
» Masa Pemerintahan Kompeni VOC Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
» Masa Pemerintahan Daendels Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Inggris Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Belanda dan Pax Nederlandica
» Penggunaan Lahan di Kawasan Pedesaan
» Pertanian Mata Pencaharian Penduduk
» Perkebunan Peternakan Mata Pencaharian Penduduk
» Perikanan Mata Pencaharian Penduduk
» Kehutanan Mata Pencaharian Penduduk
» Pertambangan Mata Pencaharian Penduduk
» Perindustrian Pariwisata Mata Pencaharian Penduduk
» Pola Memanjang Linier Pola Permukiman Penduduk
» Pola Terpusat Nucleated Pola Tersebar Dispersed
» Kawasan Kawasan Dataran Rendah Kawasan Dataran Tinggi
» Konsumsi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Produksi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Distribusi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Pengertian Perusahaan Perusahaan dan Badan Usaha
» Jenis-Jenis Perusahaan Badan Usaha Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya
» Koperasi sebagai Badan Usaha
Show more