Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
16
membeku. Oleh karenanya, posisi batuan beku korok biasanya dekat dengan permukaan bumi. Batuan beku jenis
ini juga mengkristal. Beberapa contoh batuan beku korok antara lain porfir granit, porfir diorit, dan ordinit.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari batuan beku atau zat padat yang mengalami erosi di tempat tertentu kemudian mengendap dan
menjadi keras. Batuan sedimen biasanya berlapis-lapis secara mendatar. Di antara batuan ini, seringkali ditemukan fosil-fosil.
Batuan sedimen dapat dibagi berdasarkan proses pembentukan- nya, yaitu sedimen klastis, kimiawi, dan organik.
a. Batuan Sedimen Klastis Batuan sedimen klastis terbentuk karena pelapukan atau
erosi pada pecahan batuan atau mineral, sehingga batuan menjadi hancur atau pecah dan kemudian mengendap di
tempat tertentu dan menjadi keras. Susunan kimia dan warna batuan ini biasanya sama dengan batuan asalnya.
Contoh batuan sedimen klastis antara lain batu konglomerat, batu breksi, dan batu pasir.
b. Batuan Sedimen Kimiawi Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena pengendapan
melalui proses kimia pada mineral-mineral tertentu. Misalnya, pada batu kapur yang larut oleh air kemudian
mengendap dan membentuk stalaktit dan stalagmit di gua kapur. Contoh batuan sedimen kimiawi lainnya adalah
garam.
c. Batuan Sedimen Organik Batuan sedimen organik atau batuan sedimen biogenik
terbentuk karena adanya sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami pengendapan di tempat tertentu. Contohnya,
batu karang yang terbentuk dari terumbu karang yang mati dan fosfat yang terbentuk dari kotoran kelelawar.
3. Batuan Malihan Batuan Metamorfosis
Batuan malihan terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang telah berubah wujud. Karena itu, batuan malihan
disebut juga batuan metamorfosis.
Batuan malihan dapat dibagi berdasarkan proses pembentuk- annya, yaitu sebagai berikut.
a. Batuan Malihan Kontak Batuan malihan kontak atau thermal terbentuk karena
adanya pemanasan atau peningkatan suhu dan perubahan kimia karena intrusi magma. Contohnya, batu marmer yang
berasal dari batu kapur.
Gambar 1.12 a Batu granit, b batu
obsidian
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer
b a
Tugas Mandiri
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis batuan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Lingkungan Kehidupan Manusia
17
b. Batuan Malihan Dinamo Batuan malihan dinamo, merupakan batuan yang terbentuk
karena adanya tekanan yang besar disertai pemanasan dan tumbukan. Tekanan dapat berasal dari lapisan-lapisan yang
berada di atas batu dalam jangka waktu lama. Contohnya batu sabak yang berasal dari tanah liat. Contoh lainnya
batubara yang berasal dari sisa-sisa jasad hewan dan tumbuhan di daerah rawa-rawa tanah gambut.
c. Batuan Malihan Thermal-Pneumatolik Batuan malihan thermal-pneumatolik, merupakan batuan
yang terbentuk karena adanya zat-zat tertentu yang memasuki batuan yang sedang mengalami metamorfosis.
Contohnya, batu zamrud, permata, dan topaz.
Tenaga pengubah bentuk muka bumi yang berasal dari luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen. Tenaga eksogen
biasanya membangun dan membentuk aneka kenampakan pada muka bumi dengan perusakan, misalnya melalui
pelapukan, erosi, dan abrasi.
1. Pelapukan
Pelapukan merupakan proses alami hancurnya batuan tertentu menjadi berbagai jenis tanah. Proses pelapukan tergantung
kepada beberapa sebab, misalnya susunan dan bahan pembentuk batuan, temperatur dan cuaca di sekitar batuan,
serta kelebatan tumbuhan yang ada di sekitar batuan.
Tugas Bersama
Pergilah ke suatu tempat yang banyak batuan-batuannya,
misalnya di sekitar sungai, di perbukitan, dan sebagainya.
Kumpulkan beberapa batu yang ada di sekitar tempat tersebut.
Usahakan berbeda jenisnya. Diskusikan dengan teman-
temanmu jenis batuan-batuan tersebut. Tanyakan pada bapak
atau ibu guru hasil diskusimu untuk mendapatkan koreksi.
Gambar 1.13 a Batubara, b stalaktit dan stalagmit, c marmer, d batu pasir, e karang, f batu permata
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Ensiklopedia IPTEK, dan Microsoft Student 2006.
a b
c
d e
f
E. Proses Alam Eksogen