Kehidupan Sosial Manusia
55
masih memandang bahwa gelar yang diperoleh melalui jalur akademik telah memenuhi berbagai persyaratan dari disiplin
ilmu yang telah dipelajarinya. Dampak negatifnya, banyak orang yang hanya mengejar gelarnya saja tanpa
memerhatikan kualitas dari pendidikannya tersebut. Pernahkah kamu menemukan seorang lulusan SMA yang
lebih pintar dari seorang sarjana universitas terkemuka? Hal tersebut mungkin saja terjadi, apalagi pada saat ini. Gelar
akademik yang dimiliki oleh seseorang seringkali hanya dijadikan tameng atau kebanggaan semata tanpa bisa
mempertanggungjawabkannya.
3. Peran Sosial
Setiap orang yang hidup di tengah-tengah masyarakat pasti memiliki peran sosial yang sesuai dengan status sosialnya.
a. Definisi Peran Sosial Peran sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang
yang menduduki status sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial seseorang dalam masyarakat sangat ditentukan
oleh status sosial yang dimilikinya. Jika status sosial seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula peran sosialnya dalam
masyarakat, atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting karena mangatur perilaku seseorang dalam
masyarakat berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
b. Macam-Macam Peran Sosial Peran sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi
beberapa bagian, antara lain sebagai berikut. 1 Cara mendapatkan
Berdasarkan cara mendapatkannya, peran sosial dapat dibedakan sebagai berikut.
a Peran bawaan
Peran bawaan adalah peran yang didapatkan secara otomatis dan bukan karena usaha atau prestasi yang
dilakukannya. Jadi, peran bawaan adalah peran yang melekat pada dirinya. Contohnya peran sebagai orang
tua, peran sebagai bapak atau ibu, peran sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan
tidak dapat dihindari karena merupakan dampak dari status bawaannya.
b Peran pilihan Peran pilihan adalah peran dari seseorang yang
diperoleh melalui suatu usaha, sehingga setiap orang bebas menentukan perannya sendiri sesuai dengan
yang diharapkan. Contohnya peran sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran pilihan ini harus
disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang dimilikinya.
Tugas Mandiri
Apa saja peranmu di keluarga, sekolah, dan di masyarakat?
Gambar 2.13 Rumah mewah dapat
dijadikan ukuran status seseorang dalam masya-
rakat.
Sumber: Bunda, edisi 185 Maret
2004
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
56
2 Cara pelaksanaan Dilihat dari cara pelaksanaannya, peran sosial dapat
dibedakan menjadi berikut ini. a Peran yang diharapkan
Peran ini merupakan peran yang diharapkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dan
lengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya peran seorang polisi, hakim, jaksa, dan
pengacara. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan tidak boleh ditawar-tawar karena
terkait dengan hak asasi seseorang.
b Peran yang disesuaikan Peran yang disesuaikan adalah suatu peran yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.
Peran ini terjadi bukan karena faktor manusia atau pelakunya saja, tetapi karena adanya kondisi dan
situasi yang menyebabkan seseorang melakukan suatu peran.
Contohnya peran seorang pelawak yang memerankan tugasnya sebagai pelawak sewaktu di panggung,
tetapi saat berkumpul dengan keluarga tidak akan menyampaikan pesan dengan lawakan.
3 Prioritas pelaksanaan Berdasarkan prioritas pelaksanaannya, peran sosial
dibedakan sebagai berikut. a Peran kunci
Peran kunci adalah peran pokok atau inti dari beberapa peran yang dimilikinya. Misalnya Pak Budi
selain sebagai kepala keluarga juga menjadi dokter, ketua RT, pengurus masjid, dan ketua koperasi. Dari
beberapa peran tersebut peran kunci Pak Budi adalah seorang dokter.
b Peran tambahan Peran tambahan adalah peran yang dilakukan
seseorang setelah melakukan peran utamanya atau peran kunci. Misalnya Pak Budi yang mendapat peran
tambahan selain menjadi dokter. Beberapa ciri pokok yang dimiliki peran tambahan
antara lain tidak dilakukan berdasarkan ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber penghasilan
utama, dan dalam melakukannya tidak men- cemarkan peran kunci.
c. Konflik Peran Konflik peran role conflict timbul apabila keadaan diri
seseorang berada dalam tekanan, dalam arti ada pemisahan antara satu peran dengan peran yang lainnya pada waktu
Gambar 2.14 Menjadi tentara adalah
peran pilihan yang di- peroleh dengan usaha.
Sumber: Dokumen Penerbit
Tugas Mandiri
Setiap orang tentu memiliki peran ganda, demikian pula dirimu.
Selain seorang pelajar, kamu tentu memiliki peran lain di
lingkunganmu. Misalnya anggota organisasi pemuda, anggota tim
penelitian, atau anggota grup band. Bagaimana kamu me-
nyikapi apabila terjadi konflik peran dalam dirimu?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kehidupan Sosial Manusia
57
bersamaan. Semakin banyak kedudukan yang dimiliki, maka akan semakin beragam peran yang harus dimain-
kannya. Apabila peran yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan menimbulkan konflik peran.
Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang sebenarnya anaknya sendiri yang harus dia
jaga dan lindungi.
Tanpa sosialisasi seseorang tidak akan dapat berkembang secara normal dan tidak akan menjadi pribadi yang utuh.
Sosialisasi berperan untuk mempelajari pola-pola tindakan dalam masyarakat dan sekaligus sebagai sarana untuk