Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
6. Kerajaan Pajang
Seperti telah diceritakan sebelumnya, Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir dengan mengalahkan Arya Penangsang. Sebagai raja, Jaka Tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya. Masa pemerintahan Hadiwijaya dihabiskan untuk memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang kerap dilakukan oleh beberapa bupati yang sebelumnya merupakan pendukung Arya Penangsang. Sepeninggal Hadiwijaya, kerajaan ini mengalami huru-hara besar akibat adanya perebutan kekuasaan antara Pangeran Benawa putra Sultan Hadiwijaya dengan Arya Pangiri putra Pangeran Prawoto yang merasa lebih berhak untuk menduduki tahta. Namun huru-hara besar tersebut akhirnya dapat dikendalikan oleh Sutawijaya yang sebelumnya telah menjadi pendukung keluarga Jaka Tingkir. Arya Pangiri pun dapat dikalahkan dan menghantarkan Pangeran Benawa menjadi raja. Namun, karena Pangeran Benawa merasa dirinya tidak pantas menduduki tahta raja, ia menyerahkan tahta pada Sutawijaya. Sutawijaya pun naik tahta dan ibu kota kerajaan dipindahkan ke Mataram. Peristiwa ini menandai berakhirnya pemerintahan Kerajaan Pajang dan dimulainya Kerajaan Mataram yang bercorak Islam.7. Kerajaan Mataram
Naiknya Sutawijaya yang bukan golongan bangsawan sebagai raja mendapat tentangan dari sebagian besar kalangan bangsawan, terutama para bupati. Selain itu, Sutawijaya berkeinginan untuk mempersatukan seluruh Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Akibatnya, pada masa pemerintahannya, Sutawijaya lebih sering berada di medan perang daripada di istana. Berkali-kali ia harus bertempur untuk menundukkan bupati Kediri, Madiun, Kedu, Bagelen, Pasuruan, dan Surabaya yang tidak mau tunduk pada kekuasaannya. Kemudian, kawasan Blambangan dan Panarukan yang saat itu belum Islam berhasil didudukinya dan diislamkan. Sebagai raja, Sutawijaya bergelar Panembahan Senopati. Beliau wafat pada tahun 1601. Gambar 8.18 Peta wilayah Kerajaan Mataram di masa Sultan Agung. Tugas Mandiri Tunjukkan bukti Sultan Agung berhasil membawa Mataram mengalami masa kejayaan Di unduh dari : Bukupaket.com Peradaban Masa Islam 231 Setelah wafatnya Panembahan Senopati, tahta jatuh kepada putranya yang bernama Mas Jolang. Berturut-turut, Mas Jolang harus menghadapi pemberontakan yang dilancarkan oleh Demak, Ponorogo, Surabaya, dan Gresik. Tahun 1613, dalam sebuah perjalanan pulang dari Surabaya setelah menumpas pemberontakan, Mas Jolang meninggal dunia di Desa Krapyak. Oleh karena itu, beliau dijuluki Panembahan Seda Krapyak. Kemudian, tahta beralih pada putra Mas Jolang yang bernama Raden Mas Rangsang. Di bawah pemerintahan Raden Mas Rangsang, cita-cita leluhurnya untuk mempersatukan seluruh wilayah Jawa di bawah Mataram dapat terlaksana. Masa kejayaan Mataram pun tercapai di bawah pemerintahannya. Sebagai raja besar yang sangat disegani, Raden Mas Rangsang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusuma Senopati ing Alaga Ngabdurrahman Khalifatullah Pranotogomo . Sultan Agung wafat tahun 1645. Setelah itu, Mataram diperintah oleh raja-raja yang lemah. Hingga akhirnya pada tahun 1755, Mataram dipecah menjadi empat kerajaan, yakni Jogjakarta, Surakarta, Paku Alaman, dan Mangkunegaran. Maka, berakhirlah riwayat Kerajaan Mataram.8. Kerajaan Cirebon dan Banten
Parts
» Batas Lempeng Divergen Batas Lempeng Konvergen Batas Lempeng Sesar Lipatan
» Patahan Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Tipe-Tipe Gunung Api Diastrofisme dan Vulkanisme
» Gejala-Gejala Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Batuan Malihan Batuan Metamorfosis Pelapukan
» Erosi Sedimentasi Proses Alam Eksogen
» Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Masa Prasejarah Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Manusia Purba Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Tujuan Sosialisasi Proses Sosialisasi Media Sosialisasi
» Norma Sosial Nilai dan Norma Sosial dalam
» Fungsi Nilai dan Norma Sosial Perbedaan Nilai dan Norma Sosial
» Status Sosial Status dan Peran Sosial
» Peran Sosial Status dan Peran Sosial
» Kepribadian Sosialisasi dalam Pembentukan Ke-
» Interaksi Sosial Proses Interaksi Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
» Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi
» Prinsip Ekonomi Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
» Perangkat Peta dan Fungsinya
» Perhitungan Skala Membaca Skala Peta
» Atlas Memperbesar dan Memperkecil Peta
» Lapisan Troposfer Sifat-Sifat Fisik Atmosfer
» Lapisan Termosfer atau Ionosfer Lapisan Eksosfer atau Dissipasifer
» Sinar Matahari Suhu atau Temperatur
» Kelembapan Udara Tekanan Udara
» Alat Pengukur Angin Alat Pengukur Curah Hujan Alat Pengukur Kelembapan Udara
» Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari Alat Pengukur Tekanan Udara
» Hujan Konveksi Hujan Konvergen Hujan Asam
» Angin Darat dan Angin Laut Angin Gunung dan Angin Lembah
» Angin Siklon dan Angin Antisiklon Angin Fohn
» Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta
» Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air
» Laut Menurut Letaknya Laut Menurut Kedalamannya
» Batas Landas Kontinen Batas Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif
» Perkembangan Agama Buddha di Asia Timur
» Perkembangan Kebudayaan, Agama, dan Pe- merintahan Masa Hindu–Buddha di Asia Tenggara
» Peta Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu–Buddha di Indonesia sampai Abad ke-14
» Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara
» Kerajaan Mataram Kuno Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Medang Kamulan, Kahuripan, dan Kediri
» Kerajaan Singasari Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Sriwijaya Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Candi Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kitab Relief Arca Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–
» Lahirnya Islam di Jazirah Arab
» Masuknya Islam ke Indonesia Persebaran Islam di Indonesia
» Peran Pedagang dan Ulama dalam Penyebaran Islam
» Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Darussalam Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Gowa–Tallo Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Demak Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Seni Pahat dan Kaligrafi Seni Pertunjukan Sastra
» Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani Penjelajahan Samudra
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perjanjian Tordesillas Tratado de Tordesillas
» Perjanjian Saragosa Proses Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
» Masa Pemerintahan Kompeni VOC Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
» Masa Pemerintahan Daendels Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Inggris Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Belanda dan Pax Nederlandica
» Penggunaan Lahan di Kawasan Pedesaan
» Pertanian Mata Pencaharian Penduduk
» Perkebunan Peternakan Mata Pencaharian Penduduk
» Perikanan Mata Pencaharian Penduduk
» Kehutanan Mata Pencaharian Penduduk
» Pertambangan Mata Pencaharian Penduduk
» Perindustrian Pariwisata Mata Pencaharian Penduduk
» Pola Memanjang Linier Pola Permukiman Penduduk
» Pola Terpusat Nucleated Pola Tersebar Dispersed
» Kawasan Kawasan Dataran Rendah Kawasan Dataran Tinggi
» Konsumsi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Produksi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Distribusi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Pengertian Perusahaan Perusahaan dan Badan Usaha
» Jenis-Jenis Perusahaan Badan Usaha Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya
» Koperasi sebagai Badan Usaha
Show more