Pertambangan Mata Pencaharian Penduduk
6. Pertambangan
Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja, namun juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri. Secara garis besar barang tambang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut. a. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang tambang dapat dibedakan ke dalam tiga golongan. 1 Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel. 2 Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. 3 Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung. b. Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan sebagai berikut. 1 Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium. 2 Barang tambang berbentuk mineral logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel. 3 Barang tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya intan, belerang, gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat. Selain dari pengelompokan di atas, barang tambang dapat dikelompokkan berdasarkan bahan asal pembentukannya yaitu mineral organik dan mineral anorganik. Mineral organik yaitu mineral yang berasal dari sisa makhluk hidup misalnya gas alam, minyak bumi, dan batubara. Mineral anorganik yaitu mineral yang berasal dari sisa-sisa bahan anorganik misalnya kaolin, batu, pasir kwarsa, yodium. Adapun mineral logam bukan berasal dari organik ataupun anorganik. Untuk mendapatkan barang tambang yang masih terdapat di alam perlu dilakukan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah eksplorasi yaitu melakukan kegiatan penyelidikan dan penelitian pada suatu daerah yang diperkirakan mengandung barang tambang tertentu. Tahap selanjutnya adalah eksploitasi yaitu tahap pengambilan atau penambangan barang tambang di dalam bumi. Tugas Mandiri 1. Jelaskan pembagian industri berdasarkan proses produksi- nya. 2. Berikan contoh barang- barang yang dihasilkan masing-masing industri tersebut Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII 270 Wilayah Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya alam. Namun begitu, belum semua potensi yang dimiliki telah dipergunakan secara maksimal.7. Perindustrian
Parts
» Batas Lempeng Divergen Batas Lempeng Konvergen Batas Lempeng Sesar Lipatan
» Patahan Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Tipe-Tipe Gunung Api Diastrofisme dan Vulkanisme
» Gejala-Gejala Vulkanisme Diastrofisme dan Vulkanisme
» Batuan Malihan Batuan Metamorfosis Pelapukan
» Erosi Sedimentasi Proses Alam Eksogen
» Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
» Masa Prasejarah Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Manusia Purba Kehidupan Manusia pada Masa Pra-
» Tujuan Sosialisasi Proses Sosialisasi Media Sosialisasi
» Norma Sosial Nilai dan Norma Sosial dalam
» Fungsi Nilai dan Norma Sosial Perbedaan Nilai dan Norma Sosial
» Status Sosial Status dan Peran Sosial
» Peran Sosial Status dan Peran Sosial
» Kepribadian Sosialisasi dalam Pembentukan Ke-
» Interaksi Sosial Proses Interaksi Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Sehari-hari
» Motif Ekonomi dan Motif Non-ekonomi
» Prinsip Ekonomi Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
» Perangkat Peta dan Fungsinya
» Perhitungan Skala Membaca Skala Peta
» Atlas Memperbesar dan Memperkecil Peta
» Lapisan Troposfer Sifat-Sifat Fisik Atmosfer
» Lapisan Termosfer atau Ionosfer Lapisan Eksosfer atau Dissipasifer
» Sinar Matahari Suhu atau Temperatur
» Kelembapan Udara Tekanan Udara
» Alat Pengukur Angin Alat Pengukur Curah Hujan Alat Pengukur Kelembapan Udara
» Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari Alat Pengukur Tekanan Udara
» Hujan Konveksi Hujan Konvergen Hujan Asam
» Angin Darat dan Angin Laut Angin Gunung dan Angin Lembah
» Angin Siklon dan Angin Antisiklon Angin Fohn
» Penyajian Informasi Cuaca dengan Peta
» Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air
» Laut Menurut Letaknya Laut Menurut Kedalamannya
» Batas Landas Kontinen Batas Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif
» Perkembangan Agama Buddha di Asia Timur
» Perkembangan Kebudayaan, Agama, dan Pe- merintahan Masa Hindu–Buddha di Asia Tenggara
» Peta Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu–Buddha di Indonesia sampai Abad ke-14
» Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara
» Kerajaan Mataram Kuno Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Medang Kamulan, Kahuripan, dan Kediri
» Kerajaan Singasari Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kerajaan Sriwijaya Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Candi Pengaruh Hindu–Buddha terhadap
» Kitab Relief Arca Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu–
» Lahirnya Islam di Jazirah Arab
» Masuknya Islam ke Indonesia Persebaran Islam di Indonesia
» Peran Pedagang dan Ulama dalam Penyebaran Islam
» Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Darussalam Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Gowa–Tallo Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Demak Perkembangan Kerajaan-Kerajaan
» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram
» Seni Pahat dan Kaligrafi Seni Pertunjukan Sastra
» Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani Penjelajahan Samudra
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perjanjian Tordesillas Tratado de Tordesillas
» Perjanjian Saragosa Proses Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
» Masa Pemerintahan Kompeni VOC Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
» Masa Pemerintahan Daendels Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Inggris Kebijakan Pemerintah Kolonial dan
» Masa Pemerintahan Belanda dan Pax Nederlandica
» Penggunaan Lahan di Kawasan Pedesaan
» Pertanian Mata Pencaharian Penduduk
» Perkebunan Peternakan Mata Pencaharian Penduduk
» Perikanan Mata Pencaharian Penduduk
» Kehutanan Mata Pencaharian Penduduk
» Pertambangan Mata Pencaharian Penduduk
» Perindustrian Pariwisata Mata Pencaharian Penduduk
» Pola Memanjang Linier Pola Permukiman Penduduk
» Pola Terpusat Nucleated Pola Tersebar Dispersed
» Kawasan Kawasan Dataran Rendah Kawasan Dataran Tinggi
» Konsumsi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Produksi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Distribusi Kegiatan Pokok Ekonomi Penduduk
» Pengertian Perusahaan Perusahaan dan Badan Usaha
» Jenis-Jenis Perusahaan Badan Usaha Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya
» Koperasi sebagai Badan Usaha
Show more