Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
58
d. Tahap Keempat, Penerimaan Norma Pada tahap ini anak telah siap menjalankan peranan orang
lain dalam kehidupannya. Apabila ia berhasil menjalankan perannya tersebut, maka ia akan mendapatkan penghargaan
dan pujian dari masyarakat. Tetapi sebaliknya, apabila ia gagal maka ia akan menerima sanksi dari masyarakat.
2. Kepribadian
Dalam melakukan sosialisasi kita mempelajari berbagai nilai dan norma, serta tata cara hidup di masyarakat yang membantu kita
mengenal dan memahami status dan peran kita di masyarakat. Hal itu berpengaruh pada pembentukan kepribadian individu
sebagai anggota masyarakat. Nah, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kepribadian?
a. Pengertian Kepribadian
Pernahkah kamu mendengar istilah kepribadian? Tentu kamu pernah mendengar istilah itu, bukan?
Kepribadian merupakan ciri watak seseorang yang tetap dan memiliki suatu identitas sebagai pribadi. Dengan demikian,
di dalamnya terdapat unsur psikologis yang meliputi sikap, kebiasaan, bakat, kecakapan, dan ciri-ciri khas lainnya, serta
unsur sosiologis yang selalu mendasari tindakan seseorang. Untuk memperluas wawasanmu, berikut ini dapat kamu
pahami pengertian kepribadian menurut pendapat para ahli 1 Koentjaraningrat
Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan
seseorang.
2 Theodore R. Newcomb Keprbadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. 3 Roucek dan Warren
Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku
seseorang.
Kepribadian seseorang itu terbentuk, hidup, dan berubah sejalan dengan berlangsungnya proses sosialisasi.
b. Unsur-unsur dalam kepribadian Tidak ada orang di dunia ini yang memiliki kepribadian yang
sama persis, meskipun anak kembar sekalipun. Hal itu karena adanya unsur-unsur yang memengaruhi kepribadian
seseorang. Unsur-unsur yang dimaksud adalah pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri.
1 Pengetahuan
Pengetahuan manusia bersumber dari pola pikir yang rasional yang berisi pemahaman dan pengalaman
mengenai berbagai hal yang diperoleh dari lingkungan di sekitarnya. Semua hal itu direkam dalam otak dan
sedikit demi sedikit diungkapkan dalam bentuk perilaku sehari-hari.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kehidupan Sosial Manusia
59
2 Perasaan Perasaan antara orang yang satu dengan orang yang lain
tidaklah sama. Oleh karena itu perasaan bersidat subjektif. Contohnya penilaian terhadap jam pelajaran yang
kosong. Bagaimanakah perasaan kamu jika ada jam pelajaran yang kosong, merasa senang ataukah merasa
rugi?
3 Dorongan naluri Dorongan naluri dimaksudkan unutk memenuhi
berbagai kebutuhan hidup manusia, baik yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah. Ada beberapa dorongan
naluri antara lain untuk mempertahankan hidup, mencari makan, serta bergaul dan berinteraksi dengan sesama
manusia.
c. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian Proses pembentukan kepribadian seseorang sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan setempat. Kebudayaan setempat yang secara langsung memengaruhi kepribadian
seseorang adalah sebagai berikut. 1 Kebudayaan daerah.
2 Agama yang dianut oleh seseorang. 3 Pekerjaan yang digeluti.
4 Cara hidup yang dijalani. Adapun pembentukan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh
beberapa faktor berikut ini. 1 Warisan Biologis Heredity
Warisan biologis berpengaruh pada perilaku kehidupan manusia, misalnya pada pembentukan sifat
kepemimpinan, pengendalian diri, sikap, dan minat. Setiap manusia memiliki sifat biologis yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya, walaupun pada dua orang lahir kembar identik. Adanya perbedaan jenis
kelamin, kecerdasan, kekuatan jasmani, kecantikan, dan sebagainya akan dapat berpengaruh pada perbedaan
kepribadian orang-orang yang memilikinya. Banyak ilmuwan berpendapat bahwa perkembangan
potensi warisan biologis dipengaruhi oleh pengalaman seseorang. Bakat yang dimiliki seseorang memerlukan
anjuran, pengarahan, dan latihan untuk mengembangkan diri melalui kehidupan bersama dengan manusia lain.
2 Warisan Lingkungan Alam Natural Environment Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam
menyebabkan manusia harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan alam di mana ia tinggal. Proses
penyesuaian diri pada lingkungan alam mampu mengubah pola perilaku masyarakat secara keseluruhan.
Contoh: Nelayan yang hidup di sekitar pantai, logat bicaranya
akan lebih keras dibandingkan dengan logat bicara petani
Tugas Mandiri
Apakah kamu mewarisi sifat kepribadian dari kedua orang
tuamu? Sifat-sifat apakah yang tampak dalam dirimu dan mirip
dengan sifat kedua orang tuamu?
Tugas Mandiri
Bagaimana pengaruh lingkungan alam dataran rendah dan memiliki
irigasi yang baik terhadap budaya masyarakatnya?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas VII
60
di pegunungan tinggi. Karena nelayan harus menyamai suara debur ombak untuk dapat berkomunikasi.
Suasana ini terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga orang Eskimo yang hidup di daerah
kutub memiliki kemampuan beradaptasi terhadap cuaca dingin.
3 Warisan Sosial Social Herritage atau kebudayaan Manusia, alam, dan kebuadayaan mempunyai
hubungan yang sangat erat dan saling memengaruhi. Sementara itu, kebudayaan sangat berpengaruh pada
perilaku individu dalam pembentukan kepribadiannya. Manusia sebagai makhluk yang berpikir akan senantiasa
menghasilkan kebudayaan sebagai manifestasi kehidupannya. Manusia berusaha untuk mengubah
alam sesuai dengan kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, manusia dapat
mengubah pegunungan menjadi lahan pemukiman.
4 Pengalaman hidup dalam kelompok Sebagai makhluk sosial, manusia senatiasa hidup dalam
kelompok-kelompok, seperti keluarga, RT, dan sekolah. Dengan demikian, kehidupannya akan dipengaruhi
oleh kelompok tersebut. Hal ini mengingat setiap kelompok pasti memiliki norma, nilai, dan aturan sendiri
yang berbeda dengan kelompok lain. Setiap kelompok pasti memengaruhi anggota-anggotanya. Setiap
kelompok pasti mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan kelompok lain, sehingga akan muncul
kepribadian khas anggota kelompok tersebut. Kelompok yang menjadi acuan pertama seorang anak
adalah keluarga. Pengalaman hidup dalam keluarga sangat menentukan perkembangan kepribadian
seorang anak. Seorang anak yang hidup dalam keluarga yang demokratis, akan tumbuh menjadi orang dengan
kepribadian baik dan percaya diri.
Gambar 2.15 Manusia membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian.
Sumber: Microsoft Student 2006
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kehidupan Sosial Manusia
61
3. Hubungan Sosialisasi dan Kepribadian