94
3. Keharmonisan dan kerukunan hidup dalam keberagaman masyarakat Indonesia
bukanlah sesuatu yanng bisa tercipta dengan sendirinya, melainkan memerlukan usaha dengan mengunakan strategi yang tepat dan akurat.
G. Umpan Balik
95
KEGIATAN PEMBELAJARAN 10 PENGEMBANGAN PENERAPAN PERSATUAN DAN
KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Oleh: Drs. Suparlan Al-Hakim, M.Si.
A. Tujuan
1. Dengan mencermatimateri modul peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan pergaulan dengan benar
2. Dengan mencermatimateri modul peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah dengan benar
3. Dengan mencermatimateri modul peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan benar
4. Dengan mencermatimateri modul peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan bangsa dan Negara dengan benar
B. Indikator Pencapaian Kopetensi
1. Peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan pergaulan dengan tepat
2. Peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah dengan tepat
3. Peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan tepat
4. Peserta diklat mampu menjelaskan persatuan dan kesatuan di lingkungan bangsa dan Negara dengan tepat
C. Uraian Materi 1. Pengembangan Penerapan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan
Pergaulan
Negara Kesatuan Republik Indonesia diberikan sebuah anugerah wilayah yang luas dan kekayaan alam yang beraneka ragam untuk kesejahteraan rakyat
96
Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, di indonesia terdapat banyak etnis, suku, agama, dan budaya. Keadaan geografis Indonesia yang merupakan
wilayah kepulauan menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Letak Indonesia
diantara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik serta diantara Benua Asia dan Australia, maka Indonesia berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan.
Keutuhan wilayah sebuah negara sangat penting, karena keutuhan wilayah suatu negara sangat menentukan berlangsung tidaknya pemerintahan suatu negara.
Maka, semua negara berusaha untuk menjaga keutuhan wilayahnya. Demikian juga dengan negara Indonesia yang selalu berusaha untuk menjaga keutuhan wilayahnya
termasuk di dalamnya pemerintah dan aparat keamanan untuk bersama-sama dan bersatu padu menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap Persatuan atau kesatuan.
Sikap persatuan atau kesatuan berasal dari kata “Satu” yang berarti utuh
atau tidak terpecah- belah. Persatuan atau kesatuan mengandung arti “bersatunya
macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Alwi, Hasan. 2007. Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti
persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk
mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Bangsa Indonesia memandang bahwa Indonesia sebagai wilayah dan
bangsa merupakan satu kesatuan yang bulat dalam segala bidang, tidak dapat dipecah-pecahkan. Daratan, lautan, alam, dan manusia Indonesia yang tumbuh dan
berkembang di atasnya adalah satu. Indonesia meskipun beragam suku bangsa dan banyak pulau adalah merupakan satu kesatuan. Kesatuan inilah yang harus dijaga,
dipertahankan, dan dikembangkan secara baik. Prinsip-prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa antara lain:
1. Membina keserasian,keselarasan dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan
2. Saling mengasihi, membina, dan memberi antar sesama 3. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan