Esensi Pembudayaan Pancasila Uraian Materi
20
mengangkat nilai-nilai tersebut dan merumuskannya secara musyawarah berdasarkan moral yang luhur melalui sidang BPUPKI, Panitia Sembilan, dan sidang
PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila merupakan serangkaian unsur-unsur tidak boleh terputus satu sama lainnya.
Dengan landasan Pancasila maka kebudayaan yang tumbuh merupakan kebudayaan yang baik. Pancasila sebagai landasan dapat berperan sebagi filter
untuk menyaring kebudayaan asing yang tidak baik. Pancasila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat. Pembudayaan pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah digalakkan.
Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba tetapi melalui proses yang cukup panjang. Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pandangan hidup, sehingga nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah dari bangsa Indonesia sendiri.
Pancasila yang digali dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa mencakup kebutuhan dasar dan hak-hak azasi manusia secara universal, sehingga
dapat dijadikan landasan dan falsafah hidup serta menjadi tuntunan perilaku seluruh warga negara dalam mewujudkan tujuan nasional.
Dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa Pancasila terbentuk berdasarkan perbedaan. Pancasila sendiri hadir sebagai penengah adanya
perbedaan yang ada. Dan sebagai bentuk kepribadian bangsa Pancasila membuat Indonesia hadir dengan ciri khas yang membedakannya dengan negara lain.
Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti bahwa Pancasila berkaitan erat dengan
kebudayaan Indonesia. Pengertian dari budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas ke-Indonesiaan. Bangsa Indonesia terkenal dengan kemajemukannya yang memiliki berbagi macam
suku, agama, ras, kebudayaan, keragaman bahasa dan tradisi. Semua berbedaan itu diikat dalam satu semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Segala keragaman yang
ada harus dapat dikelola dengan baik. Karena apabila kemajemukan itu tidak dapat
21
dibina dengan baik bukannya tidak mungkin menjadi bibit perpecahan dan sumber konflik.
Bangsa Indonesia mewarisi nilai budaya yang melandasi tata kehidupannya. Pandangan hidup yang tertuang pada nilai Pancasila yang menjadi keyakinan dan
pandangan hidup bangsa Indonesia terutama : 1. Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai Maha Pencipta Semesta,
pengayom alam semesta. Kepada-Nya manusia menaruh kepercayaan dan harapan bagi hidup di dunia dan sesudah mati. Inilah asas kehidupan ketuhanan
dan keagamaan 2. Asas kekeluargaan, cinta kebersamaan sebagi satu keluarga, ayah, ibu, anak-
anak. Cinta dan kekeluargaan ini menjadi dasar terbentuknya masyarakat, kesatuan dan kerukunan.
3. Asas musyawarah mufakat : kebersamaan adalah kumpulan banyak pribadi, warga, dan keluarga. Keinginan dan kemampuan warga masyarakat berbeda-
beda. Supaya mereka tetap rukun bersatu, keputusan ditetapkan atas dasar musyawarah mufakat.
4. Asas gotong royong : kebersamaan memikul beban tanggung jawab demi kepentingan bersama. Keputusan yang ditetapkan atas asas musyawarah
mufakat untuk kebersamaan adalah tanggung jawab bersama. Jadi dilaksanakan bersama, secara gotong royong oleh dan untuk kedudukan bersama.
5. Asas tenggang rasa atau tepo silero : saling menghayati keadaan dan perasaan antar warga, antar pribadi, asas saling menghargai dan menghormati dalam
keragaman dan perbedaan. Saling menghormati hak, pendapat, keyakinan dan agama masing-masing demi terpeliharanya kesatuan dan keharmonisan hidup
bersama. Asas mendasar ini merupakan sifat utama masyarakat kita sepanjang sejarah.
Tata kehidupan berdasarkan asas-asas demikian membudaya dan merupakan watak masyarakat Indonesia. Karena itu pula nilai-nilai ini dianggap sebagai
kepribadian bangsa. Nilai-nilai Pancasila sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
22