Makna Amandemen UUD 1945 Uraian Materi Pembelajaran
42
1 Sidang legislatif dengan ditambah syarat, misal dapat ditetapkan kuoroum untuk membicarakan usul perubahan undang-undang dasar dan jumlah
minimum anggota badan legislatif atau menerimanya; 2 Referendum, pengambilan keputusan dengan cara menerima atau
menolak usulan undang-undang; 3 Perubahan yang dilakukan dalam suatu konvensi atau dilakukan oleh
suatu lembaga khusus yang dibentuk hanya untuk keperluan perubahan. Sedang dalam UUD 1945 pasal 37 menjelaskan tentang tata cara
perubahan yang secara garis besar adalah perubahan UUD 1945 bisa dilakukan jika sedikitnya dihadiri 13 anggota MPR. Sedang untuk
keputusan diambil jika disetujui sedikitnya 23 anggota MPR.[2] Ketentuan tersebut tentu memberi konsekwensi yang luas di MPR. Sebab, jika ada
fraksi yang menguasai lebih dari dua pertiga kursi MPR yang mengatakan tidak setuju, maka kesepakatan akan sulit dicapai.
Tujuan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UUD 1945 untuk:
1 Menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara dalam mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
2 Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat serta memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan
perkembangan paham demokrasi. 3 Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak
asasi manusia agar sesuai dengan perkembangan paham hak asasi manusia dan peradaban umat manusia yang sekaligus merupakan syarat
bagi suatu negara hukum yang dicita-citakan oleh UUD 1945. 4 Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan
berbangsa sesuai dengan perkembangan aspirasi, kebutuhan serta kepentingan bangsa dan negara Indonesia dewasa ini sekaligus
mengakomodasi kecenderungannya untuk kurun waktu yang akan datang.
43
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang dilakukan MPR, merupakan bentuk tuntutan reformasi. Terdapat lima
kesepakatan dasar berkaitan dengan perubahan UUD 1945 yaitu: 1 Tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 UUD 1945. 2 Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3 Mempertegas sistem pemerintahan presidensial. 4 Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-hal normatif dalam penjelasan
dimasukkan dalam pasal-pasal. 5 Melakukan perubahan dengan cara adendum artinya perubahan itu
dilakukan dengan tetap mempertahankan naskah asli UUD 1945 sesuai dengan yang terdapat dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959
dan naskah perubahan diletakkan melekat pada naskah asli.