72
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 PENGEMBANGAN JAMINAN DAN PERLINDUNGAN HAK
ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Oleh: Magfirotun Nur Insani, S.Pd. A. Tujuan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat menyusun jaminan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia sesuai kaidah.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyusun pengembangan jaminan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia
C. Uraian Materi Pengembangan Jaminan Dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Di
Indonesia
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang bersifat mendasar dan melekat dengan jati diri manusia secara universal. Siapa pun manusianya berhak
memiliki hak tersebut. Adanya hak pada seseorang berarti bahwa ia mempunyai suatu “keistimewaan” yang membuka kemungkinan baginya untuk diperlakukan
sesuai dengan “keistimewaan” yang dimilikinya.
Pemikiran para pendiri negara dituangkan dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 secara tegas telah memuat
pengakuan hak asasi manusia. Secara lebih jelas kandungan HAM dalam Pembukaan UUD 1945 diuraikan berikut ini :
Pembukaan UUD 1945 Penjelasan
Alinea pertama, Dalam alinea pertama Pembukaan
UUD 1945 dimuat pernyataan “kemerdekaan itu adalah hak segala
Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 memberikan jaminan universal bahwa
kemerdekaan dan kebebasan adalah hak segala bangsa. Pernyataan inilah
73
bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan:’ yang kemudian mengilhami bangsa
Indonesia untuk aktif dalam memperjuangkan bagi bangsa-bangsa
terjajah di seluruh dunia.
Aline kedua, Dalam alinea kedua merupakan
penjabaran pernyataan Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Alinea kedua memuat pernyataan “menghantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil
dan makmur:’ Alinea kedua Pembukaan UUD 1945
mengandung pengertian bahwa setelah bangsa Indonesia merdeka maka
rakyat Indonesia dijamin dan diwujudkan hak politik dan hak ekonomi
atau hak kesejahteraannya. Hak politik termuat dalam pernyataan bersatu dan
berdaulat dan hak ekonomi yaitu terwujudnya masyarakat adil dan
makmur.
Aline ketiga, Dalam aline ketiga termuat kalimat
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya”. Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945
mengandung pengertian bahwa hak- hak yang telah bangsa Indonesia
dapatkan yaitu kemerdekaan dan berbagai hak yang melekat didalamnya,
adalah tidak hanya hasil perjuangan manusia semata melainkan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Pernyataan tersebut akan menimbulkan kesadaran
ketuhanan, sebagai penyeimbang dari nilai-nilai keduniaan semata.
Aline keempat, Dalam alinea keempat dimuat tentang
tujuan negara dan dasar negara. Tujuan negara ada empat, yaitu
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan negara yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945,
didalamnya mengandung berbagai hak seperti hak perlindungan keamanan
dan perlindungan hukum, hak ekonomi, dan hak sosial budaya. Serta hak
kemerdekaan dan keamanan bagi seluruh dunia. Yang dimaksud dasar
negara dalam alinea keempat tersebut adalah dasar negara Pancasila.
Tabel 7. HAM dalam Pembukaan UUD Tahun 1945