Penerapan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat

101 pergaulan masyarakat yang tidak membedakan suku, agama, ras adalah memang cerminan dari masyarakat yang ber Bhineka Tunggal Ika yang diterapkan dalam pergaulan hidup pasyarakat. d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa, pengunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib dalam bergaul adalah sebuah cara untuk mewujudkan perstuan dan kesatuan karena penggunaan bahasa nasional adalah cara untuk membuat persatuan dan persatuan, pengunaan bahasa daerah masing-masing tentunya akan rawan melahirkan koflik karena setiap bahasa daerah memiliki perbedaan arti di setiap daerah, bayangkan jika ada dua kubu yang berbeda suku dan dan saling berbicara bahasa daerah masing-masing maka jika ternyata dialek daerah tersebut memiliki konotasi arti yang berbeda di bahasa daerah lain bukan tidak mungkin akan mengakibatkan permasalahan karena terjadi kesalah pahaman dari bahasa daerah yang di ucapkan, maka pengunaan bahasa nasional adalah mutlak adanaya untuk persatuan dan kesatuan bangsa. e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat, Bakti sosial yang dilakukan oleh masyarakat untuk kepentingan masyarakat dan dilakukan di sekitar masyarakat, adalah wujud dari kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat, karena semua berawal dan berakhir dari masyaraakt sendiri, kebersamaan yang terbangun dimasyarakat diwujudkan dengen melakukan aksi sederhana tetapi merupakan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. f. Tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak memaksanakan kehendak pribadi dalammasyarakat akan mengakibatkan kondisi lingkungan masyarakat akan cenderung lebih stabil, karena setiap individu masyarakat akan mencoba mangontrol dan menyaring kehendak pribadi mereka masing- masing untuk tidak dipaksakan dipergunakan dalam masyarakat. 102

4. Penerapan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Negara

a. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan, sikap pribadi warga Negara yang lebih mementingkan dan mendahulukan kepentingan pribadi dengan kepentingan golongan adalah wujud nyata dari penerapan persatuan dan persatuan karena pribadi warga Negara yang secara sadar mendahulukan kepantingan bangsa dan Negara adalah sebuah jiwa yang harus dimiliki oleh individu warga Negara. b. Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian daerahnya ke daerah lainnya, dalam kedidupan berbangsa dan bernegara kebudayaan lokal adalah merupakan harta kekayaan dari bangsa Indonesia, dikenalnya bangsa Indonesia sebagai banga yang besr dan berbudaya adalah karena bangsa Indonesia memiliki ribuan kebudayaan daerah dan kearifan local di setiap daerah, dengan memberikan kesempatan terhadap budaya lokal untuk menjadi budaya nasional serta memberi kesempatan untuk memperkenalkan budaya tersebut ke daerah lain merupakan wujud dari semangat persatuan dan kesatuan. c. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa, memperluas jaringan pergaulan yang bertujuan perluasan jaringan persahabatan tidak hanya local tetapi internasional yang bertujuan untuk keuntungan kepentingan bangsa adalah cara yang bisa menunjukkan jiwa dan semangat penerapan persatuan dan kesatuan, arena orang yang sudah memiliki pandangan untuk memperluas jaringan dan memberikan keuntungan pada bangsa dan negara , pergaulan yang semakin luas akan menguntungakan kepentingan nasional Indonesia karena keuntungan tersebut seperti memperluas lapangan pekerjaan serta investasi yang semakin meningkat di Indonesia akibat dari perluasan jaringan pergaulan. Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga semua warga Negara harus menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. Berikut ini contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan: 103 1. Saling melempar tanggung jawab dalam membersihkan lingkungan 2. Tidak peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar 3. Tidak mau ikut ronda karena alasan sibuk dengan pekerjaan 4. Hanya berteman dengan yang seagama atau yang sesuku saja 5. Mementingkan diri sendiri atau tidak mau bekerja sama

D. Aktifitas Pembelajaran

Untuk mengasah dan memantapkan penguasa an materi “Penerapan Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Bhinn eka Tunggal Ika”, Anda perlu melakukan aktivitas pembelajaran sebagai berikut. Kegiatan Deskripsi Aktivitas Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan a. Bangunlah motivasi belajar anda untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Penerapan Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ” b. Lakukan adaptasi modul judul modul, lingkup Kegiatan Pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi penserta dalam penguasaan materi modul. menit