83
a Fungsi kenegaraan tersebut dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan sesuai ketetapan UUD.
b UUD tersebut menjamin HAM ialah yang paling penting. Disebabkan karena tanpa jaminan tersebut, maka hukum tersebut akan menjadi
sarana penindasan. c Lembaga atau badan negara menjalankan kekuasaan masing-masing
dengan selalu dan juga hanya taat pada dasar hukum yang Sudah ditentukan.
d Terhadap tindakan badan atau lembaga negara, masyarakat tersebut bisa mengadu ke pengadilan.
e Badan kehakiman bebas serta juga tidak memihak. Selanjutnya menurut hasil rumusan yang disampaikan oleh
International Commission of Jurits, yang mengadakan konferensi Internasional di Bangkok pada tahun 1965, merumuskan bahwa ciri-ciri
pemerintahan demokratis yang menganut Rule of Law , merupakan pemerintahan yang dinamis dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a Terdapat Perlindungan konstitusional; b Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak;
c Kebebasan untuk dapat menyatakan pendapat; d Pemilihan umum yang bebas;
e Kebebasan untuk dapat berorganisasi serta beroposisi dan f Dilakukannya Pendidikan kewarganegaraan.
3. Pentingnya Negara Hukum
Negara merupakan organisasi kekuasaan yang mengatur hajad hidup orang banyak. Terdapat dua konsep Negara, yakni Negara kekuasaan
Machts Staat dan negara hukum rechts Staat. Pada Negara kekuasaan, maka kekuasaan, Negara hanya diabdikan untuk kekuasaan.
Sedangkan dalam Negara hukum, Negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan
tidak memihak dan penjaminan hak asasi manusia.
84
Dalam kehidupan masyarakat, tentunya tidak hanya berkutat kepada kekuasaan Negara. Banyak hal-hal penting lainnya yang menyagkut hak-hak
setiap orang. Agar tidak terjadi perselisihan masing-masing kepentingan tersebut, maka memerlukan perindungan dan pengaturan yang baik. Oleh
karenanya, keberadaan hukum menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan. Arti penting keberadaan Negara hukum adalah untuk mewujudkan
tata kehidupan yang baik, teratur, adil dan harmonis bagi seluruh pihak dan seluruh kepentingan yang terkait. Negara sebagai organisasi kekuasaan dan
sekaligus selaku subyek hukum, berperan penting untuk mewujudkan tata kehidupan yang baik, teratur, adil dan harmonis tersebut.
4. Negara Hukum yang Dianut Indonesia
Sesuai ketentuan Pasal 1 ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dinyatakan dengan tegas bahwa, “Negara Indonesia
adalah negara hukum. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah
Indonesia menganut konsep hukum rechtstaat yang berlaku di Eropa Kontinental atau menganut konsep rule of the law dari Anglo Saxon ?
Sekalipun Indonesia sudah lama dijajah belanda dan menerapkan sistem hukum civil, apa dengan serta merta pendiri Negara The Founding
Fathers memberlakukan sistem hukum civil ? Ternyata tidak. Indonesia memberlakukan Negara hukum yang berbeda dengan civil law sistem dan
Eropa Continental. Indonesia memberlakukan Negara hukum yang berdasarkan pada Falsafah Dasar Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Mengacu pendapat Rukmana Amanwinata, bahwa Indonesia sebagai suatu Negara hukum memiliki karaktristik mandiri. Kemandirian itu terlihat dari
penerapan konsep atau pola Negara hukum yang dianut. Rochmat Soemitro bahwa Negara hukum yang berdasarkan
pancasila bertujuan untuk mewujudkan tata kehidupan Negara dan bangsa yang tentram, aman, sejahtera, dan tertib, dalam mana kedudukan hukum
warga Negara dlam masyarakat dijamin sehingga tercapai keserasian keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan perorangan dan
kepentingan masyarakat.