18
dan implementasinya, Anda dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran PPKn. Hasil pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan sangat
bermanfaat bagitugas-tugas Anda.
19
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA
Oleh: Rahma Tri Wulandari, S.Pd. A. Tujuan
1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan
esensi pembudayaan Pancasila dengan benar 2.
Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan dengan benar 3.
Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menyusun pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dengan
benar
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan tentang esensi pembudayaan Pancasila
2. Menjelaskan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
dalam berbagai kehidupan. 3.
Menyusun pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
C. Uraian Materi
1. Esensi Pembudayaan Pancasila
Pada hakikatnya Pancasila bersumber dari nilai-nilai budaya dan keragamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga sesuai dengan ciri khas
bangsa Indonesia. Selain sebagai dasar negara, kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai budaya bangsa. Nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila
merupakan nilai yang bersumber dari adat istiadat, kebudayaan dan nilai agama yang telah diyakini kebenarannya oleh masyarakat Indonesia.
Pancasila sebenarnya secara budaya merupakan kristalisasi nilai-nilai positif, yang digali dari bangsa indonesia sendiri. Kemudian para pendiri Negara
20
mengangkat nilai-nilai tersebut dan merumuskannya secara musyawarah berdasarkan moral yang luhur melalui sidang BPUPKI, Panitia Sembilan, dan sidang
PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila merupakan serangkaian unsur-unsur tidak boleh terputus satu sama lainnya.
Dengan landasan Pancasila maka kebudayaan yang tumbuh merupakan kebudayaan yang baik. Pancasila sebagai landasan dapat berperan sebagi filter
untuk menyaring kebudayaan asing yang tidak baik. Pancasila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat. Pembudayaan pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah digalakkan.
Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba tetapi melalui proses yang cukup panjang. Nilai-nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pandangan hidup, sehingga nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah dari bangsa Indonesia sendiri.
Pancasila yang digali dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa mencakup kebutuhan dasar dan hak-hak azasi manusia secara universal, sehingga
dapat dijadikan landasan dan falsafah hidup serta menjadi tuntunan perilaku seluruh warga negara dalam mewujudkan tujuan nasional.
Dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa Pancasila terbentuk berdasarkan perbedaan. Pancasila sendiri hadir sebagai penengah adanya
perbedaan yang ada. Dan sebagai bentuk kepribadian bangsa Pancasila membuat Indonesia hadir dengan ciri khas yang membedakannya dengan negara lain.
Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti bahwa Pancasila berkaitan erat dengan
kebudayaan Indonesia. Pengertian dari budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas ke-Indonesiaan. Bangsa Indonesia terkenal dengan kemajemukannya yang memiliki berbagi macam
suku, agama, ras, kebudayaan, keragaman bahasa dan tradisi. Semua berbedaan itu diikat dalam satu semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Segala keragaman yang
ada harus dapat dikelola dengan baik. Karena apabila kemajemukan itu tidak dapat