Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

j. Mendorong kepedulian masyarakat sebagai pendukung suksesnya program sekolah. k. Mendorong seluruh komponen sekolah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sesuai dengan agamanya masing- masing.

3. Tujuan SMA Negeri 6 Yogyakarta

a. Tujuan Pendidikan Menengah Atas adalah: Mempersiapkan peserta didik melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi dan mampu hidup dalam masyarakat, b. Tujuan Umum Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta Menghasilkan lulusan yang berkualitas agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional maupun global. Indikator Ketercapaian Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta: 1 Meningkatnya rata-rata nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 2 Meningkatnya jumlah siswa yang diterima di PTN terkemuka baik di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai minat masing- masing 3 Meningkatnya proses pembelajaran sehingga dihasilkan lulusan yang mandiri, kreatif dan inovatif 4 Meningkatnya prestasi Kelompok Ilmiah Remaja dalam berbagai kejuaraan baik tingkat regional maupun tingkat nasional 5 Meningkatnya keterampilan seluruh siswa dalam pengoperasian komputer 6 Meningkatnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional 7 Meningkatnya potensi akademik siswa sehingga dapat berkiprah dalam Olimpiade Sains 8 Meningkatnya semangat dan kemauan siswa untuk melaksanakan 7 K di sekolah 9 Meningkatnya kualitas tenaga kependidikan sehingga memiliki kemampuan meneliti serta profesional dalam melaksanakan tugas 10 Meningkatnya peran aktif seluruh komponen untuk memajukan sekolah melalui manajemen terbuka, terpercaya dan terukur 11 Meningkatnya hubungan yang kondusif antara masyarakat dan sekolah dengan berbasis teknologi informasi 12 Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, oleh seluruh komponen sekolah, sesuai dengan agamanya masing-masing.

B. Sistem Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta

Sistem pendidikan di SMA Negeri 6 Yogyakarta mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk SMA Negeri 6 Yogyakarta lebih mengacu pada Pendidikan Menengah pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, yaitu: 1. Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. 2. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. 3. Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas SMA, madrasah aliyah MA, sekolah menengah kejuruan SMK, dan madrasah aliyah kejuruan MAK, atau bentuk lain yang sederajat. Sehingga SMA Negeri 6 Yogyakarta merupakan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas SMA. Selain itu, sistem pendidikan di SMA Negeri 6 Yogyakarta juga mengacu pada delapan Standardisasi Pendidikan dalam UU tersebut, yaitu: 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian

C. Kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta

1. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum

Struktur dan muatan kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Isi, meliputi: a. Kelompok mata pelajaran, sebagai berikut : 1 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 2 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 3 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4 Kelompok mata pelajaran estetika 5 kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan b. Struktur Kurikulum Struktur program kurikulum SMA Negeri 6 Yogyakarta meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang pendidikan untuk tiga tingkatan kelas mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur program kurikulum disusun berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Negeri 6 Yogyakarta dibagi dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan. SMA Negeri 6 Yogyakarta membuka dua program pilihan yang terdiri Program Ilmu Pengetahuan Alam IPA dan Program Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler terdiri atas mata pelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa dan mata

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324