Apakah dalam pembelajaran kalian dapat bekerja sama? Apakah model pembelajaran kooperatif tipe

a = konsumsi otonom adalah konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional sama dengan nol 0 b = kecenderungan mengkonsumsi marjinal MPC Y= pendapatan income Perbandingan antara pertambahan konsumsi yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan yang diperoleh disebut kecenderungan mengkonsumsi marjinal MPC = Marginal Propensity to Consume , yang secara matematis dapat ditulis dengan : Dimana: ∆ C = pertambahan konsumsi yang dilakukan C dari kata consume konsumsi ∆ Y = pertambahan pendapatan Y dari kata income pendapatan Selain itu, ada pula kecenderungan mengonsumsi rata-rata Average Propensity to Consume APC yang dirumuskan sebagai berikut: APC adalah perbandingan antara tingkat konsumsi C dan tingkat pendapatan saat konsumsi dilakukan Y Teori Pendapatan keseimbangan Pendapatan keseimbanganBEI terjadi pada saat pendapatan yang didapatkan seluruhnya digunakan untuk konsumsi tanpa ada yang ditabung, maka: Contoh Kasus: Ketika pendapatan Ibu Diah Rp 900.000,00, pengeluaran konsumsinya adalah Rp 810.000,00. Saat pendapatannya naik menjadi Rp 1.400.000,00, pengeluaran konsumsi menjadi Rp 1.110.000,00. a. Tentukan Fungsi konsumsi c. Gambarkan kurvanya b. Hitunglah Pendapatan keseimbangan Y C MP C Y C AP C C = Y Jawab: a. fungsi konsumsi: MPC = ∆C∆Y =1.110.000-810.000 1.400.000-900.000 =300.000 500.000 = 0,6 C = a + bY 810.000 = a + 0,6 900.000 810.000 = a + 540.000 a = 270.000 Fungsi konsumsi  C= 270.000+0,6Y b. Pendapatan keseimbangan BEI Y = C Y = 270.000 + 0,6Y Y - 0,6Y = 270.000 0,4 Y = 270.000 Y = 270.0000,4  270.000x104 Y = 675.000 Terjadi BEI saat pendapatan Rp 675.000,00 c. C = 270.000+06Y BEI 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000 675.000 a Konsumsi Rp Pendapatan Rp

7. Alokasi waktu : 2 jam pembelajaran 2 x 45 menit

8. Model dan Tipe Pembelajaran

1 Model : Pembelajaran kooperatif 2 Tipe : Numbered Head Together NHT

9. Kegiatan Pembelajaran

1 Pendahuluan 10 menit  Guru memberi salam dan melakukan presensi, siswa menyiapkan diri untuk belajar.  Apersepsi: Guru bertanya mengenai pengetahuan yang dimiliki siswa mengenai konsumsi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian guru mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan hari ini yaitu tentang fungsi konsumsi.  Siswa menyimak SK, KD, dan indikator yang akan dipelajari 2 Kegiatan Inti 65 menit Eksplorasi 30 menit  Siswa diberi penjelasan mengenai mekanisme pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together NHT yang akan dilakukan.  Siswa melakukan kerja kelompok dengan mengerjakan 5 butir soal yang telah disediakan. Dalam pengerjaan, siswa boleh membuka handout atau buku pegangan. Elaborasi 25 menit  Siswa maju secara individu untuk mengerjakan soal dengan langkah berkut: 1. Guru memanggil 1 nomor siswa secara acak 2. Siswa yang nomornya dipanggil harus maju ke depan kelas dan melaporkan hasil kerja kelompok pada soal di nomor yang diminta guru. 3. Siswa dari kelompok lain boleh memberikan tanggapan. 4. Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama menarik kesimpulan atas jawaban soal.

5. Demikian diulangi hingga seluruh nomor soal terjawab.

Konfirmasi 10 menit  Siswa melakukan tanya jawab secara lisan dengan guru 3 Penutup 15 menit  Siswa mengisi kuesioner dan lembar refleksi  Siswa menyimpulkan mengenai pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 

10. Penilaian

1 Penilaian proses soal pre test dan post test terlampir 2 Penilaian hasil belajar lembar skor kelompok terlampir

11. Alat dan Sumber Belajar Alat: lembar kerja siswa,viewer dan laptop.

Sumber Belajar: Handout Adjie Wahyu, dkk. 2007. Ekonomi SMAMA Kelas X . Erlangga. Jakarta.. M.T.Ritonga dan Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Phibeta. Jakarta Yogyakarta, 22 April 2013 Peneliti Kristin Prasetyo Dewi NIM: 091334038 Mengetahui, Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd Dra. Hj. Dwi Aspariningsih NIDN. 0527127901 NIP. 19590821 198403 2 011

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324