Keuntungan Pembelajaran Kooperatif Tipe Pembelajaran Kooperatif

d Berada dalam kelompok e Berada dalam tugas f Mendorong partisipasi g Mengundang orang lain untuk berbicara h Menyelesaikan tugas pada waktunya i Menghormati perbedaan individu 4. Keterampilan tingkat menengah: a Menunjukan penghargaan dan simpati b Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima c Mendengarkan dengan aktif d Bertanya e Membuat ringkasan f Menafsirkan g Mengatur dan mengorganisir h Menerima tanggung jawab i Mengurangi ketegangan 5. Keterampilan tingkat mahir: a Mengelaborasi b Memeriksa dengan cermat c Menanyakan kebenaran d Menetapkan tujuan e Berkompromi Ketiga dimensi keterampilan sosial di atas seharusnya dimiliki oleh siswa dalam berinteraksi selama proses pembelajaran. Dengan dimilikinya aspek-aspek di atas, siswa dikatakan mampu berinteraksi dengan baik. Keterampilan sosial juga membuat seseorang menjadi merasa percaya diri ketika harus tampil dimuka umum. Kemampuan untuk mengurangi ketegangan, menafsirkan suatu makna, serta kebiasaan seseorang berinteraksi dengan orang lain akan membuat dirinya berani menyampaikan suatu hal di hadapan banyak orang. Rasa percaya diri siswa ketika mengemukakan hal di depan orang lain dapat dipupuk sejak siswa melakukan pembelajaran di kelas. Dalam proses belajar aktif, aspek keterampilan sosial akan terasah. Paul D. Dierich dalam Yamin 2007:85 mengemukakan bahwa yang termasuk dalam kegiatan belajar aktif adalah kegiatan-kegiatan lisan seperti mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, disukusi, dan interupsi. Selain itu, terdapat pula kegiatan- kegiatan mendengarkan yang meliputi mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, dan mendengarkan radio.

E. Pengertian Pemahaman

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia KUBI susunan W.J.S, Poerwadarminta 1976:694 paham berarti pengertian sedangkan memahami berarti mengerti benar, mengetahui benar. Menurut Yatim Riyanto 2009:129 belajar dengan pemahaman lebih baik daripada dengan hafalan tanpa pengertian. Sesuatu yang baru harus sesuai dengan apa yang diketahui siswa sebelumnya. Tugas guru adalah menunjukan hubungan antara apa yang akan dipelajari siswa dengan apa yang diketahui siswa sebelumnya. Sri Esti Wuryani 2006:162 menyatakan bahwa metode terbaik untuk membantu siswa memahami pelajaran dan mengkombinasikan pengetahuan yang telah ada dengan pengetahuan baru adalah dengan membuat setiap pelajaran sedapat mungkin bermakna. Dengan demikian, menjadi tugas guru untuk menciptakan suatu pembelajaran yang bermakna, yakni dengan melibatkan siswa dalam setiap proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, pemahaman dipersempit dalam arti pemahaman siswa terhadap hal-hal yang dipelajarinya selama proses pembelajaran. Dalam setiap proses pembelajaran siswa akan diberikan pengetahuan atau ilmu baru. Pengetahuan tersebut diharapkan mampu menjadi bekal bagi diri siswa. Akan tetapi, oleh karena keterbatasan sesorang dalam menangkap setiap ilmu baru siswa mungkin lupa akan ilmu yang baru saja dia terima. Salah satu hal yang membuat siswa dapat mengingat pengetahuan baru adalah dengan memahami pengetahuan yang diberikan itu. Jika siswa memahami, ilmu tersebut akan terus melekat dalam pikiran siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324