Batasan Masalah Rumusan Masalah

a. Berkelanjutan. PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklutis. b. Integral. PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti. c. Ilmiah. Diagnosis masalah berdasarkan pada kejadian nyata. d. Motivasi dari dalam. Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam. e. Lingkup. Masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Selain itu, Hopkins menyatakan prinsip-prinsip dasar PTK adalah sebagai berikut Zainal Aqib, 2007:17-18: a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar, dan apapun metode PTK yang diterapkannya seyogianya tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar. b. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru sehingga berpeluang mengganggu proses pembelajaran. c. Metodologi yang digunakan harus reliable , sehingga memungkinkan guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara meyakinkan, mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelasnya, serta memperoleh data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakannya. d. Masalah program yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan masalah yang cukup merisaukan, dan bertolak dari tanggung jawab profesional. e. Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya. f. Dalam pelaksanaan PTK sejauh mungkin harus digunakan class room excerding perspective , dalam arti permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas dan atau mata pelajaran tertentu, melainkan perspektif misi sekolah secara keseluruhan. Dari dua uraian di atas dapat ditegaskan bahwa PTK adalah kegiatan pemecahan permasalah yang terjadi dalam pembelajaran dengan cara ilmiah yang berkelanjutan. Guru sebagai peneliti dalam PTK juga tidak boleh melalaikan tugas utamanya sebagai seorang pengajar.

4. Tujuan PTK

Tujuan dilakukannya PTK adalah memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan yang dilakukan oleh guru Zainal Aqib, 2007:18. Dengan tujuan tersebut, PTK merupakan hal yang patut untuk dilakukan demi tujuan yang baik dalam hal pendidikan dan pembelajaran yang nantinya akan diupayakan untuk tercapai.

5. Manfaat PTK

Terdapat banyak sekali manfaat PTK, diantaranya sebagai berikut Wijaya Kesumah, 2009:14: a. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran b. Meningkatkan profesionalitas guru c. Meningkatkan rasa percaya diri guru d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Daryanto 2011:67 juga menyampaikan manfaat PTK bagi siswa, yakni bahwa tujuan dilaksanakannya PTK adalah memperbaiki hasil belajar siswa. Sehingga jika terdapat kesalahan dan kesulitan dalam proses pembelajaran akan dengan cepat dianalisis. Jika kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki, maka pembelajaran akan mudah dilaksanakan, menarik, dan hasil belajar siswa akan meningkat.

6. Tahapan pelaksanaan PTK

Untuk pelaksanaan PTK, dilakukan tahapan sebagai berikut Wijaya Kesumah, 2009:9:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324