Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum

Selain belajar, siswa juga harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ditentukan oleh pihak sekolah, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tesulangan, pendalaman materi serta berbagai perlombaan tingkat SMA. Sistem belajar di SMA Negeri 6 Yogyakarta adalah m oving class , artinya siswa pindah kelas saat pergantian pelajaran. Dengan moving class , siswa menjadi tidak bosan dengan suasana kelas karena mereka dapat merasakan suasana belajar di ruang yang berbeda – beda. Meskipun demikian, sistem moving class memiliki beberapa kendala, diantaranya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pindah ruang saat pergantian jam pelajaran sehingga waktu belajar JP nya berkurang, siswa sering lupa dengan ruang kelasnya sehingga sebelum masuk kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, siswa harus ke tempat piket untuk melihat jadwal ruang kelas, tiap ganti pelajaran siswa harus melakukan adaptasi kembali dengan ruang kelas yang berbeda. 66

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Kegiatan Pra Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model kooperatif tipe Numbered Head Together NHT dalam pembelajaran ekonomi ini dilakukan pada siswa kelas X5, SMA N 6 Yogyakarta. Penelitian diawali dengan kegiatan pra penelitian yaitu melakukan observasi guru, siswa, dan kondisi fisik kelas tempat penelitian akan dilakukan. Pemilihan kelas untuk dilakukan penelitian dilakukan dengan melihat karakteristik siswa di seluruh kelas X terlebih dahulu. Kelas X di SMA N 6 Yogyakarta terdiri dari 8 delapan kelas paralel . Tingkat prestasi akademik yang dimiliki oleh ke 8 delapan kelas paralel tersebut sama atau sebanding. Pemilihan kelas untuk penelitian dilakukan dengan melihat nilai ulangan harian terakhir yang dilakukan oleh guru mitra bekerja sama dengan peneliti. Berdasarkan hasil ulangan harian tersebut, di temukan bahwa rata-rata nilai terendah ada di kelas X5. Berdasarkan hasil konsultasi dengan guru, kelas X5 juga sering mengalami hambatan saat diminta mengumpulkan tugas yang diselenggarakan secara kelompok. Maka observasi dilakukan di kelas X5 pada Selasa, 12 Februari 2013 pukul 10.30 sampai dengan pukul 12.00 di kelas X5 bersamaan saat jam pelajaran ekonomi di kelas tersebut. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Ibu Dra. Hj. Dwi Aspariningsih, guru mata pelajaran ekonomi di SMA N 6 Yogyakarta. Jumlah siswa di kelas X5 pada tahun pelajaran 20122013 adalah 32 siswa. Terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Materi yang dipelajari siswa pada saat obsevasi tersebut adalah pendapatan nasional. Uraian hasil observasi dapat diuraikan sebagai berikut: a. Observasi kegiatan guru Berikut hasil observasi kegiatan guru dengan instrumen lembar observasi lampiran 41, halaman 231: Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Sebelum Penerapan NHT No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Guru menyampaikan apersepsi untuk membangkitkan minat belajar siswa  Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan materi minggu yang lalu 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran SKKDindikator pembelajaran  Guru belum menyampaikan SKKDatau pun indikator pembelajaran tetapi langsung masuk pada materi 3 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan metode atau model yang akan digunakan  Guru tidak menjelaskan tahap-tahap kegiatan pembelajaran yang dilakukan 4 Guru memberikan materi pembelajaran melalui presentasi kelas  Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan media power point 5 Guru menggunakan model pembelajaran kooperatif  Guru menggunakan metode ceramah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324