2. a. Berapa jumlah siswa yang memiliki skor
pre-test
di atas 75 pada sikuls II?
b. Berapa jumlah siswa yang memiliki skor
post-test
di atas 75 pada siklus II?
c. Berapa jumlah siswa yang memiliki skor awal keterampilan sosial yang termasuk dalam kategori baik pada siklus II?
d. Berapa jumlah siswa yang memiliki skor akhir keterampilan sosial yang termasuk dalam kategori baik pada siklus II?
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru di
kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat Wijaya Kesumah, 2009:9.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA N 6 Yogyakarta, Jl C. Simanjutak No. 2. 2.
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2013.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek Penelitian adalah siswa-siswi kelas X5 SMA N 6 Yogyakarta Tahun pelajaran 20122013.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan
sosial dan pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi indeks harga dan fungsi konsumsi dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Head Together NHT
.
D. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan Pra Penelitian
Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu diadakan observasi. Observasi yang dilaksanakan menghasilkan gambaran
umum mengenai guru, siswa, dan kondisi fisik kelas. a.
Observasi kegiatan guru Obsevasi terhadap guru bertujuan untuk mengetahui cara guru
melakukan pembelajaran
di kelas,
meliputi membuka
pembelajaran, metode yang digunakan, penguasaan materi, pengelolaan kelas, serta menutup pembelajaran. Melalui kegiatan
ini, peneliti dapat melihat apa yang masih harus diperbaiki dari pelaksanaan pembelajaran.
b. Observasi kegiatan siswa
Observasi awal terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa selama mengikuti pembelajaran meliputi kesiapan
siswa mengikuti proses pembelajaran, tanggapan siswa terhadap pembahasan materi, dan interaksi yang terjadi antar siswa. Dengan
demikian, dapat dilihat hal-hal yang masih harus diperbaiki serta dimaksimalkan dalam pembelajaran.