Income Tax Expenses continued

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 579– Schedule 21. PERPAJAKAN lanjutan

21. TAXATION continued e. Surat Ketetapan Pajak lanjutan

e. Tax Assessments continued

Surat Ketetapan Pajak Tahun 2008 lanjutan Tax Assessment Letters Year 2008 continued Pada tanggal 13 Januari 2012, Bank telah melakukan pembayaran sebesar Rp 4.028.913. Pada tanggal 15 Maret 2012, Bank menyampaikan surat keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak atas SKP kurang bayar untuk tahun 2008 atas pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan pasal 4 ayat 2. On 13 January 2012, the Bank paid amounting to Rp 4,028,913. On 15 March 2012, the Bank has submitted objection letters to the Director General of Taxes DGT regarding underpayment for fiscal year 2008 on corporate income tax and income tax article 4 2. Berdasarkan beberapa Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2013, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan oleh Bank dan menambah jumlah pajak yang harus dibayar dalam SKP kurang bayar pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 sebesar Rp 5.591.071. Pada tanggal 17 Juni 2013, Bank telah melakukan pembayaran sebesar Rp 5.582.848 dan mengajukan banding ke Badan Peradilan Pajak. Pada tanggal 10 September 2013, Bank telah melakukan pembayaran atas sisa utang pajak yang belum dibayar sebesar Rp 9.637.456. Based on Decision Letters from DGT dated 11 March 2013, the DGT rejected the objections filed by the Bank and added underpayment of income tax article 4 2 amounting to Rp 5,591,071. On 17 June 2013, Bank paid amounting to Rp 5,582,848 and filed an appeal to the Tax Court. On 10 September 2013, the Bank has paid the remaining balance of taxes payable amounting to Rp 9,637,456. Pada tanggal 10 Oktober 2013, Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan beberapa Surat Tagihan Pajak “STP” sebesar Rp 7.610.153. Bank menyetujui STP tersebut dan telah membayar jumlah tersebut pada tanggal 19 November 2013. On 10 October 2013, DGT issued some Tax Collection Letters amounting to Rp 7,610,153. Bank has agreed with the Tax Collection Letters and paid the aforesaid amount at 19 November 2013. Beban pajak sebesar Rp 13.201.224 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Operasional Lainnya - Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi komprehensif tahun 2013. Tax expenses amounting to Rp 13,201,224 was presented as part of “ Other Operating Expenses - Others - Tax Expenses” in the statement of comprehensive income year 2013. f. Administrasi f. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, bank dan entitas anak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jendrak Pajak “DJP” dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank and subsidiary submit tax returns on the basis of self assessment. The Director general of Tax DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 580– Schedule 21. PERPAJAKAN lanjutan

21. TAXATION continued f. Administrasi lanjutan

f. Administration continued

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank dan entitas anak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 hingga 2007. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu 5 lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank and subsidiary calculates, determines and pays tax payable based on self- assessment. The Director General of Taxes DGT may assess or amend taxes within 10 ten years from the time the tax becomes due for the year 1995 up to 2007. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 five years from the time the tax becomes due. 22. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 22. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES 2014 2013 Bunga yang masih harus dibayar 92,964,531 81,065,231 Interest payable Beban akrual 9,054,390 5,345,859 Accrued expenses Pendapatan diterima di muka 355,566 6,196,090 Unearned revenues Lain-lain 7,210,741 6,104,138 Others Jumlah 109,585,228 98,711,318 Total Beban akrual terutama terdiri dari biaya promosi, asuransi, pendidikan dan pengembangan, premi jaminan pihak ketiga dan jasa profesional. Accrued expenses consist of promotion, insurance, study and development, third party guarantee and professional fees. Saldo lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terutama terdiri dari cadangan biaya promosi, hadiah dan hutang kepada pihak ketiga. The balance of others as of 31 December 2014 and 2013 mainly consist of allowance for promotion expenses, gifts and liabilities to find parties. 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 2014 2013 Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefit Bonus 5,777,000 - Bonus Liabilitas imbalan pasca kerja 44,825,460 36,990,396 Post employment benefit liability Jumlah 50,602,460 36,990,396 Total