PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 539– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued z. Perpajakan
z. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
masing-masing diakui
dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Bank mengevaluasi
secara periodik
implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan
interpretasi lebih
lanjut mengenai
pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima
dari kantor pajak. The tax expense comprises current and
deferred tax. Tax is recognised in the consolidated statement of income, except to
the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also
recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Bank periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those
that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax
assessment letters received from tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan metode balance sheet liabilitas.
Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer antara aset dan liabilitas
menurut ketentuan-ketentuan pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan
keuangan konsolidasian. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah
berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the balance sheet liability method. Deferred
income tax on temporary differences arising between the tax base of assets and liabilities
and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Currently enacted or
substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di
masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Deferred tax assets are recognised to the
extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the
temporary differences can be utilised. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat
pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding
sudah ditetapkan. Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment letter is received or, if appealed against, when the
results of the appeal have been determined. Taksiran pajak penghasilan Bank dan Entitas
Anak dihitung
untuk masing-masing
perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini current tax assets dan liabilitas
pajak kini current tax liabilities untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan
dalam laporan keuangan konsolidasian. Utang pajak penghasilan badan dan utang pajak
lainnya Bank dan Entitas Anak disajikan sebagai “Utang pajak” di laporan posisi
keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan
liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
The estimated corporate income tax of Bank and Subsidiary is calculated for each company
as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal
entities can not be set-off in the consolidated financial statements. Corporate tax payables
and other tax payables of Bank and Subsidiary are presented as “Taxes payable” in the
consolidated statement of financial position. Deferred tax assets are presented net of
deferred tax liabilities in the consolidated statements of financial position.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 540– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued aa. Imbalan kerja
aa. Employee benefits Liabilitas pensiun
Pension obligations
Bank dan Entitas Anak memiliki program- program pensiun sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang
berhubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang
ditetapkan oleh Bank dan Entitas Anak. Program-program ini pada umumnya didanai
melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun yang besarnya ditentukan dalam
perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala.
Bank and Subsidiary have pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws
and regulations of Bank and Subsidiary’ policies. The schemes are generally funded
through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial
calculations.
Bank dan Entitas Anak harus menyediakan program pensiun dengan jumlah minimal
tertentu sesuai dengan Undang-Undang UU Ketenagakerjaan No. 132003. Karena UU
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan
pensiun, maka pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah
program manfaat pasti. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya didasarkan pada satu faktor
atau lebih seperti usia, masa kerja atau jumlah kompensasi.
Bank and Subsidiary are required to provide a minimum amount of pension benefits in
accordance with Labor Law No. 132003. Since the Labor Law sets the formula for determining
the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent
defined benefit plans. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of
pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age,
years of service or total compensation.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan yang
disesuaikan dengan
keuntungankerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh
aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas
keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan
tingkat bunga
Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama
dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang
lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognised in the consolidated statement of financial position in respect of
defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the
statement of financial position’s date together with adjustments for unrecognised actuarial
gainslosses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually
by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the
defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows
using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the
pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related
pension liability. Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat
timbul dari
penyesuaian yang
dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-
asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau
kerugian aktuarial ini melebihi 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar
aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban
selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains or losses can arise from experience adjustments, changes in actuarial
assumptions, and amendments to pension plans. When its exceeding 10 of present
value of the defined benefit obligation or 10 of fair value program’s asset, the excess are
charged or credited to income over the average remaining service lifes of the related
employees.