Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 529– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued k. Kredit yang diberikan lanjutan

k. Loans continued

Piutang Ijarah adalah penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri kepada penyewa. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang kepada penyewa. Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yakni sebesar saldo piutang. Ijarah receivables are the financing on the availability of fund in relation to transferring the right to use and benefit of a good and service based on rental transaction which was not followed by transfer of the goods ownership to the lessee. Ijarah muntahiyah bittamlik is an agreement on the availability of fund in relation to transferring the use right and benefit of a good or service based on rental transaction with an option to transfer the ownership title of goods to the lessee. Ijarah receivables are recognised at due date at the amount of it lease income not yet received and presented at its net realisable value, which is the outstanding balance of the receivables. Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih tinggi sebagai keuntungan yang disepakati. Piutang Murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang ditangguhkan” yang dapat direalisasikan dan penyisihan kerugian. Murabahah financing are the financing of goods by confirming purchase price to a buyer and the buyer pays it with a higher price as an agreed profit. Murabahah receivables are stated at the balance of the receivable less deferred margin and allowance for possible losses. l. Tagihan dan liabilitas akseptasi l. Acceptance receivables and payables Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang. Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilities are measured at amortised cost. m. Penyertaan saham m. Investments in shares Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik. Investment in shares of stock are long-term investments in non-public companies. Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20 yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan metode biaya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Investments in shares of stock where the ownership interest of less than 20 that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost cost method. The carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current year consolidated profit or loss.