PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 522– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued f. Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan
f. Impairment of financial assets continued
A Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
A Financial assets carried at amortised cost continued
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan
nilai diantaranya adalah: The criteria that Bank uses to determine
that there is objective evidence of impairment include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam;
b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
c. data yang
dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus
kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset
dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset
keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut;
atau d. hilangnya pasar aktif dari aset
keuangan akibat kesulitan keuangan. a. significant financial difficulty of the
issuer or obligor; b. default or delinquency in principal or
interest payments; c. observable data indicating that there is
a measurable decrease in the estimated future cash flows from a
portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets,
although the decrease cannot yet be identified with the individual financial
assets in the portfolio, including adverse changes in the payment status
of borrowers in the portfolio; or d. the disappearance of an active market
for that financial asset because of financial difficulties.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan
identifikasinya ditentukan
oleh manajemen untuk setiap portofolio yang
diidentifikasi. The estimated period between a loss
occurring and its identification is determined by management for each
identified portfolio. Bank pertama kali menentukan apakah
terdapat bukti obyektif penurunan nilai seperti tersebut di atas secara individual.
Penilaian individu dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan
nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara individual, maka akun atas aset keuangan
tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif. Initially Bank assesses whether objective
evidence of impairment for financial asset as individually exists as described above.
Individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The
impaired financial assets which are not classified as individually significant are
included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and then
assessed by using collective assessment. If Bank assesses that there is no objective
evidence of impairment for financial asset as individual, that account of financial
asset will be included in a group of financial asset with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are
individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or
continues to be recognised are not included in a collective assessment of
impairment.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 523– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued f. Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan
f. Impairment of financial assets continued
A Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
A Financial assets carried at amortised cost continued
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi
menggunakan cadangan
kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui sebagai
labarugi. Jika kredit yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak. The amount of the impairment loss is
measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present
value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of
an allowance impairment account and the amount of the loss is recognised as
profitloss. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the
discount rate for measuring any impairment loss is the current effective
interest rate determined under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan
agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan
agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas
apakah pengambilalihan
tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a
collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure
less costs for obtaining and selling the collateral, regardless the foreclosure is
probable or not. Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi
berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas
aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik
risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian
disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis
tersebut dan
untuk menghilangkan
pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat
ini. Future cash flows in a group of financial
assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of
the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk
characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is
adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of
current conditions that did not affect the period on which the historical loss
experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period
that do not currently exist.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui misalnya perbaikan pada rating kredit debitur, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara
langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan
nilai diakui sebagai labarugi. If in a subsequent period, the amount of
the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was recognised such as an improvement in
the debtor’s credit rating, the previously recognised impairment loss is reversed
directly, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment
reversal is recognised as profitloss.