PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 597– Schedule 42. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan
42. SEGMENT INFORMATION continued b. Segmen Usaha lanjutan
b. Business Segment continued Segmen Geografislanjutan
Geographic Segment continued
Berikut ini adalah informasi segmen Bank dan Entitas Anak berdasarkan daerah
geografis: The following is the business segment
information of the Bank and its Subsidiary based on geographical area:
2013 Jadetabek
Jadetabek Jawa Barat
West Java Jawa Tengah
Jawa Timur Central
East Java Luar Jawa
Non Java Jumlah
Total
Pendapatan bunga dan Syariah -
Interest income neto
390,716,889 11,390,928
7,019,058 6,137,306
415,264,181 and Sharia - net
Beban penyisihan kerugian
Provision for penurunan nilai
impairment aset keuangan
losses on dan non-
financial and non- keuangan
60,609,912 2,697,596
1,556,134 637,644
55,718,538 financial assets
Pendapatan operasional
Other operating lainnya
101,527,863 2,452,789
1,108,084 1,410,983
106,499,719 income
General and administrative
Beban umum dan expenses,
administrasi, personnel
tenaga kerja dan expenses and
lain-lain 261,738,163
13,859,649 3,580,294
2,315,718 281,493,824
others Income from
Laba operasional 291,116,501
2,713,528 2,990,714
4,594,927 295,988,614
operations Pendapatan non
operasional - Non-operating
neto 25,255,130
1,024,990 5,020,595
3,247,950 15,961,595
income - net Laba sebelum
pajak Income before
penghasilan 316,371,631
3,738,518 2,029,881
1,346,977 311,950,209
income tax Beban pajak
Income tax penghasilan
67,534,825 -
- -
67,534,825 expense
Laba tahun berjalan
248,836,806 3,738,518
2,029,881 1,346,977
244,415,384 Profit for the year
Jumlah aset 18,704,505,953 381,623,461
30,028,897 36,972,579 19,153,130,890
Total assets Jumlah liabilitas
16,029,620,670 382,088,908 32,058,778
35,625,601 16,479,393,957 Total liabilities
43. JAMINAN PEMERINTAH
TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
43. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004.
Pemerintah telah membentuk lembaga penjaminan independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan
LPS untuk menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito,
sertifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 24 year 2004 dated 22 September 2004, the
Government of Republic Indonesia has established an independent insurance corporation by the name
of Deposit Insurance Corporation LPS. LPS insures public funds, including funds from other
banks in form of demand deposits, time deposits, certificates of deposit, savings andor other
equivalent form.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 598– Schedule 43. JAMINAN
PEMERINTAH TERHADAP
KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
lanjutan
43. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS continued
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1PLPS2006 tanggal 9 Maret 2006
tentang Program Penjaminan Simpanan, besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu
bank adalah paling tinggi sebesar Rp100.000.000 nilai penuh.
Based on the Deposit Insurance Corporation Regulation No. 1PLPS2006 dated 9 March 2006
concerning the Deposit Guarantee Program, the maximum guaranteed amount for each customer in
one bank is Rp100,000,000 full amount. Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
PP Nomor 66 tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan
Simpanan, maka nilai simpanan setiap nasabah pada satu bank yang dijamin oleh Pemerintah naik
menjadi sebesar Rp2.000.000.000 nilai penuh dari semula Rp100.000.000 nilai penuh, terhitung
efektif tanggal 13 Oktober 2008. Furthermore, in accordance with Government
Regulation PP No.66 year 2008 regarding the Amount of the Guaranteed Savings Guaranteed by
Deposit Insurance Corporation, the value of each customer deposits in one bank guaranteed by the
Government increased to Rp2,000,000,000 full amount from Rp100,000,000 full amount
previously, effective starting from 13 October 2008. Suku bunga pinjaman LPS pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar 7,75 dan 7,25 untuk simpanan dalam
mata uang Rupiah. The interest rate of deposit insurance corporation as
at 31 December 2014 and 2013 is 7.75 and 7.25 for deposits denominated in Rupiah.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2009, Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah ditetapkan menjadi Undang-undang
sejak tanggal 13 Januari 2009. Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 7
year 2009, Government Regulation in Lieu of Law on the Deposit Insurance Corporation has been enacted
into Law starting from 13 January 2009. Bank adalah peserta dari program penjaminan
tersebut dan beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2014 dan 2013 masing-
masing adalah sebesar Rp 32.207.187 dan Rp 26.344.336.
The Bank is a participant of this government guarantee program and the premium paid in 2014
and 2013 amounted to Rp 32,207,187 and Rp 26,344,336, respectively.
44. MANAJEMEN RISIKO 44. RISK MANAGEMENT
Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya
sebagai lembaga intermediasi keuangan. Oleh karena itu, kegiatan operasional Bank dikelola
dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi Bank. Di dalam melaksanakan strategi bisnis Bank,
maka manajemen
berupaya untuk
dapat menyelaraskan antara:
Pertumbuhan bisnis dan peningkatan pangsa pasar kredit dan portofolio pendanaan.
Peningkatkan efisiensi operasional perbankan. Menjaga tingkat kebutuhan modal minimum
sesuai ketentuan otoritas. Implementasi
manajemen risiko
yang berorientasi bisnis.
Banks business activities always facing with risks that are closely related to its function as a financial
intermediary. Therefore, the Banks operations are properly managed so it could prevent any harm to
the Bank. In the performance of the Banks business strategy, management seeks to harmonize between :
Business growth and increased market share of credit and financing portfolios .
Increasing the efficiency of banking operations . Maintain the level of minimum capital
requirements pursuant to the authority . Implementation of business-oriented risk
management .