PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 542– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued ac. Transaksi dengan pihak berelasi lanjutan
ac. Transactions with related parties continued
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai
berikut: i. entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain;
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain
atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, di mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas
pelapor; vi. entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir a; atau
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir a i memiliki pengaruh signifikan
terhadap entitas
atau anggota
manajemen kunci entitas atau entitas induk dari entitas.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian. b. An entity is related to a reporting entity if
any of the following conditions applies: i. the entity and the reporting entity are
member of the same the company which means that each parent,
subsidiary, and fellow subsidiary is related to the others;
ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity or an
associate or joint venture of member of a company of which the other entity is
a member; iii. both entities are joint ventures of the
same third party; iv. one entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate of the third entity;
v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of
either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;
vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in a; or
vii. a person identified in a i has significant influence over the entity or is
a member of the key management personel of the entity or of a parent of
the entity. The nature of transactions and balances of
accounts with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting
Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama; b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler
oleh kepala operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of entity which:
a. involves with business activities to generate income and expenses include
income and expenses relating to the transactions with other components with
the same entity; b. operations result is observed regularly by
chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and
to evaluate the works; and c. separated
financial information
is available.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 543– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued ad. Pelaporan segmen lanjutan
ad. Segment reporting continued
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk
pengambil keputusan operasional. Berdasarkan PSAK 5 Revisi 2009, sebuah segmen usaha
adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki
risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.
Bank presents operating segments based on the information that internally is provided to the
chief operating decision maker. Under SFAS 5 Revised 2009, a business segment is a group
of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks
and returns that are difference from those of other business segments.
Segmen operasi Bank dan Entitas Anak disajikan
berdasarkan bank
umum -
konvensional dan bank syariah. The Bank’s and its Subsidiary’s operating
segments are presented by commercial banks - conventional and sharia bank.
Segmen geografis adalah komponen Bank dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan jasa pada lingkungan wilayah ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi
pada lingkungan wilayah ekonomi lain. Bank dan Entitas Anak melaporkan segmen geografis
berdasarkan daerah Jadetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur dan Luar Jawa.
A geographical segment is a distinguishable component of the Bank and its Subsidiary that
is engaged in providing services within a particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different from those operating in other economic
environments. The Bank and its Subsidiary report geographical segment information based
on Jadetabek , West Java, Central Java East Java and Non Java.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. USE OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian
dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian
aset dan liabilitas. Certain estimates and assumption are made in the
presentation of the consolidated financial statements. These often require management
judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas
atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
atas kejadian yang akan datang. Management makes estimates and assumptions
that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates
and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with
the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based
on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi
semula. Although these estimates and assumption are
based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from
those estimates and assumption.