PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 580– Schedule 21. PERPAJAKAN lanjutan
21. TAXATION continued f. Administrasi lanjutan
f. Administration continued
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank dan entitas anak
menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.
Direktur Jenderal
Pajak DJP
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak
dalam batas waktu 10 sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995
hingga 2007. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun
selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu 5 lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank and subsidiary calculates,
determines and pays tax payable based on self- assessment. The Director General of Taxes
DGT may assess or amend taxes within 10 ten years from the time the tax becomes due
for the year 1995 up to 2007. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and
subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 five years
from the time the tax becomes due.
22. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 22. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
2014 2013
Bunga yang masih harus dibayar 92,964,531
81,065,231 Interest payable
Beban akrual 9,054,390
5,345,859 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 355,566
6,196,090 Unearned revenues
Lain-lain 7,210,741
6,104,138 Others
Jumlah 109,585,228
98,711,318 Total
Beban akrual terutama terdiri dari biaya promosi, asuransi, pendidikan dan pengembangan, premi
jaminan pihak ketiga dan jasa profesional. Accrued expenses consist of promotion,
insurance, study and development, third party guarantee and professional fees.
Saldo lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terutama terdiri dari cadangan biaya
promosi, hadiah dan hutang kepada pihak ketiga. The balance of others as of 31 December 2014
and 2013 mainly consist of allowance for promotion expenses, gifts and liabilities to find
parties.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
2014 2013
Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefit
Bonus 5,777,000
- Bonus
Liabilitas imbalan pasca kerja 44,825,460
36,990,396 Post employment benefit liability
Jumlah 50,602,460
36,990,396 Total
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 581– Schedule 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan
23. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION continued Imbalan kerja jangka panjang
Long term employee benefit
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Bank dan Entitas Anak hanya berhubungan dengan liabilitas
imbalan pasca kerja. Bank dan Entitas Anak menyediakan program pensiun dengan imbalan
minimal tertentu sesuai dengan Undang-Undang No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 mengenai
Ketenagakerjaan UU Ketenagakerjaan. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, sehingga pada dasarnya, program
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Tidak terdapat pendanaan
yang disisihkan oleh Bank dan Entitas Anak sehubungan dengan program imbalan pasca kerja
tersebut. Jumlah karyawan Bank yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sejumlah 762 dan 755 tidak diaudit.
Jumlah karyawan Entitas Anak yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sejumlah 252 dan 380 tidak diaudit.
Employee benefits obligation of the Bank and its Subsidiary only pertains to post-employment
benefits. The Bank and its Subsidiary are also required to provide a minimum amount of pension
benefits in accordance with Law No. 132003 dated 25 March 2003 regarding Labor Labor
Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in
substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans. No funding of the
benefits has been made by the Bank and its Subsidiary related to the post-employment
benefits program. The number of the Banks employees entitled to the post-employment
benefits as of 31 December 2014 and 2013 is 762 and 755 unaudited, respectively. The number of
the Subsidiarys employees entitled to the post- employment benefits as of 31 December 2014
and 2013 is 252 and 380 unaudited, respectively.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan komponen beban imbalan pasca kerja karyawan Bank dan
Entitas Anak yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas imbalan
pasca kerja karyawan Bank dan Entitas Anak yang diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian berdasarkan laporan aktuaris PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen
untuk Bank, tertanggal 21 januari 2015 untuk tahun 2014 dan 30 Desember 2013 untuk tahun
2013, dan PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris independen untuk Entitas Anak, tertanggal 21
Januari 2015 untuk tahun 2014 dan 10 Februari 2014 untuk tahun 2013.
The following tables summarize the components of post-employment benefits expense of the Bank
and its Subsidiary recognized in the consolidated profit or loss and post-employment benefits
liability of Bank and its Subsidiary recognized in the consolidated statement of financial position,
based on actuarial report of PT Ricky Leonard Jasatama, an independent actuary for the Bank,
dated 21 January 2015 for 2014 and 30 December 2013 for 2013, and PT Ricky Leonard
Jasatama, an independent actuary for the Subsidiary, dated 21 January 2015 for 2014 and
10 February 2014 for 2013.
a. Beban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefits expenses
2014 2013
Biaya jasa kini 7,999,936
9,125,319 Current service cost
Biaya bunga 2,611,596
2,948,675 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuarial 175,556
239,829 Amortization of actuarial loss
Biaya jasa lalu yang Immediate recognition of past
diakui langsung vested 85,127
- service cost – vested benefits
Biaya pesangon pemutusan hubungan kerja
55,806 203,931
Severance payment Jumlah biaya manfaat karyawan
10,928,021 12,517,754
Total