RISK MANAGEMENT continued Risiko pasar lanjutan

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 5118– Schedule 44. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

44. RISK MANAGEMENT continued Risiko likuiditas lanjutan

Liquidity risk continued Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Bank tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap deposan, investor atau kreditur yang diantaranya disebabkan dari keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan Bank untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. Liquidity risk related with the inability of the Bank to meet the maturing obligations to its customers, investors or creditors in which due to the limitation of funding line or inability of the Bank to liquidate its assets with the fair value. Secara umum, tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. Dengan demikian bank dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas antara lain mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, yang pada intinya mengatur penerapan Manajemen Risiko likuiditas pada Bank, Kebijakan Manajemen Risiko likuiditas yang secara umum mencakup strategi manajemen risiko likuiditas, tingkat risiko yang akan diambil risk appetite dan toleransi risiko risk tolerance dan Sistem Informasi Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Intern dengan menerapkan pengendalian intern dan kaji ulang independen yang memadai terhadap penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko likuiditas yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal SKAI dan Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR. In general , the main purpose of liquidity risk management is to minimize the possibility of the Bank s inability to obtain sources of financing. Thus the bank can fulfill any financial obligations as they fall due in a timely manner , and in order to maintain an adequate and optimal level of liquidity. Liquidity risk management policies include the active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors , which basically set the implementation of the Banks Liquidity Risk Management , Liquidity Risk Management Policy which generally include liquidity risk management strategy , the level of risk to be taken risk appetite and risk tolerance risk tolerance and Information Systems Risk Management and Internal Control System by implementing internal control and review of appropriate independent of the implementation of Risk Management for liquidity risk is carried out by the Internal Audit and Risk. Tujuan dari manajemen risiko likuiditas adalah untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. The objective of liquidity risk management is to ensure that current and future fund requirements can be met both in normal or stress condition. Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Risiko likuiditas diukur dan dipantau secara harian berdasarkan kerangka kerja limit risiko likuiditas. Analisis kesenjangan likuiditas memberikan pandangan terhadap ketidaksesuaian arus kas masuk dengan arus kas keluar pada waktu tertentu. Kondisi ini dikelola secara terpusat oleh Treasury yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank market, nasabah besar institusional dan professional market yang lainnya, dalam upaya membantu aktivitas utama bisnis Bank di pengumpulan dana dan pemberian kredit. The Bank manages liquidity risk through liquidity gap analysis and liquidity ratios. Liquidity risk is measured and monitored on a daily basis based on liquidity risk limit framework. Liquidity gap analysis provides insight as to the mismatch of expected cash inflows vis-à-vis outflows on any given day. This is centrally managed within Treasury which has direct and authorized access to interbank, wholesale and other professional markets, to supplement core banking activities such as lending and deposit taking. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 5119– Schedule 44. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

44. RISK MANAGEMENT continued Risiko likuiditas lanjutan

Liquidity risk continued Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan perbedaan antara aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo antara 1 satu sampai dengan 3 tiga bulan, adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah simpanan, memantau perpanjangan simpanan, mencari nasabah baru serta menawarkan produk dan bungs yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Di samping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah dan menempatkan kelebihan dana pada Efek-efek yang memiliki pasar sehingga dapat dicairkan setiap saat apabila Bank membutuhkan dana. The steps taken by the Bank in connection with the maturity gap mismatch between its monetary assets and liabilities due in 1 one to 3 three months such as improving its services to customers, monitor the extension of deposit, search for new customers and offering services including attractive products and interest rates in order to maintain stability and continuity of deposits from customers. In addition, the Bank also intensify collection efforts from non- performing debtors and placing excess funds on marketable securities so they can be withdrawn at any time as the Bank needs a fund. Berikut adalah tabel analisa likuiditas sisa jangka waktu jatuh tempo dari aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The following is the analytical liquidity table maturity period of assets and liabilities of the Bank as of 31 December 2014 and 2013: Bank mengharapkan arus kas atas instrumen- instrumen tersebut berbeda dengan analisa ini. Sebagai contoh, simpanan nasabah diharapkan untuk memiliki saldo yang stabil atau meningkat sedangkan fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan tidak semua diharapkan untuk digunakan secepatnya. The Bank’s expected cash flows on these instruments vary significantly from this analysis. For example, deposits from customers are expected to maintain a stable or increasing balance, and unused committed loan facilities are not all expected to be drawn immediately. Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2014 and 2013. 2014 Jumlah Total 1 bulan 1 month 1 bulan 3 bulan 1 month 3 months 3 bulan 1 tahun 3 months 1 year 1 - 5 tahun 1 - 5 years 5 tahun 5 years Liabilitas Liabilities Obligations due Liabilitas segera 4,225,200 4,225,200 - - - - immediately Simpanan nasabah 16,263,966,781 9,056,356,846 4,167,243,283 3,040,366,652 - - Deposits from customers Simpanan dari bank Deposits from other lain 1,069,009,345 1,025,082,674 39,571,925 4,354,746 - - banks Efek-efek yang diterbitkan 1,468,529,014 - - - 514,751,384 953,777,630 Securities issued Liabilitas akseptasi - - - - - - Acceptance payable Akrual dan liabilitas lain-lain 29,374,328 5,965,839 1,009,722 22,398,767 - - Accruals and other liability 18,835,104,668 10,091,630,559 4,207,824,930 3,067,120,165 514,751,384 953,777,630 2013 Jumlah Total 1 bulan 1 month 1 bulan 3 bulan 1 month 3 months 3 bulan 1 tahun 3 months 1 year 1 - 5 tahun 1 - 5 years 5 tahun 5 years Liabilitas Liabilities Obligations due Liabilitas segera 2,510,572 2,510,572 - - - - immediately Simpanan nasabah 14,153,081,734 8,067,865,563 3,345,271,979 2,739,944,192 - - Deposits from customers Simpanan dari bank Deposits from other lain 1,157,509,918 1,092,124,821 51,335,097 14,050,000 - - banks Efek-efek yang diterbitkan 1,000,000,000 - - - 400,000,000 600,000,000 Securities issued Liabilitas akseptasi 397,117 397,117 - - - - Acceptance payable Liabilitas lain-lain 98,711,318 80,137,723 1,009,722 17,563,873 - - Other liability 16,412,210,659 9,243,035,796 3,397,616,798 2,771,558,065 400,000,000 600,000,000