ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan kebijakan akuntansi yang

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 514– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued i Aset keuangan lanjutan

i Financial assets continued B Kredit yang diberikan dan piutang lanjutan B Loans and receivables continued c yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui labarugi; d yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau e dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2k untuk kebijakan akuntansi mengenai kredit yang diberikan. c those that Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profitloss; d those that Bank upon initial recognition designates as available-for-sale; or e those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration. Refer to Note 2k for the accounting policy regarding the loan. Pada saat pengakuan awal, kredit yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang dicatat sebagai labarugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profitloss and is reported as “Interest income”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang, dan diakui pada labarugi sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in profitloss as “Allowance for impairment losses on financial assets”. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran – 515– Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued i Aset keuangan lanjutan

i Financial assets continued C Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo C Held-to-maturity financial assets Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi; b investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c investasi yang memiliki definisi kredit yang diberikan dan piutang. Held-to-maturity investments are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a those that Bank upon initial recognition designates as at fair value through profitloss; b those that Bank designates as available-for-sale; and c those that meet the definition of loans and receivables. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method less allowance for impairment losses. Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebagai labarugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”. Interest income on held-to-maturity investments is recorded as profitloss and reported as ”Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the consolidated financial statement as ”Allowance for impairment losses on financial assets”. D Aset keuangan tersedia untuk dijual D Available-for-sale financial assets Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi. Available-for-sale investments are non- derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity or financial assets at fair value through profitloss.