Pendidikan Agama Islam Kelas XI
28
3. Isi Kandungan Surah Al-Baqarah [2] Ayat 177
Asbabun nuzul Surah al-Baqarah [2] ayat 177 menurut riwayat Rabi’ dan Qatadah, yaitu ketika terjadi percekcokan di antara ahli kitab Yahudi
dan Nasrani tentang ibadah mereka yang menghadap ke arah barat dan timur. Di antara mereka menganggap golongannya sebagai yang paling
benar dan berbuat kebajikan. Berbeda dengan umat Islam yang sekadar mengikuti arah kiblat mereka. Selanjutnya, Allah Swt. menurunkan ayat
177 Surah al-Baqarah [2] ini untuk membantah pendapat dan persangkaan mereka dengan menjelaskan beberapa amal kebajikan. Berikut ini
dijelaskan tentang amal-amal kebajikan seperti termaktub dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 177.
a. Tujuan Ibadah adalah Mengabdi kepada Allah Swt.
Inti pokok ibadah bukan menghadapkan muka ke arah
kiblat seperti yang diperdebatkan para ahli kitab. Kiblat hanya
merupakan suatu tanda untuk kesatuan umat guna mencapai
maksud yang satu dalam ber- ibadah kepada Allah Swt. Kiblat
umat Islam adalah Kakbah di Masjidilharam. Hal ini bukan
berarti umat Islam menyembah Kakbah dalam beribadah. Kakbah
hanya sebagai arah dalam ber- ibadah agar kiblat umat Islam
sama. Umat Islam dalam ber- ibadah menyembah Allah Swt.,
zat Yang Mahasempurna bukan menyembah Kakbah.
Beribadah dan menyembah hanya kepada Allah Swt. merupakan suatu keharusan bagi manusia. Hal ini karena adanya manusia
diciptakan oleh Allah Swt. Selain itu, Dia telah mengaruniakan nikmat yang tidak dapat dihitung oleh manusia. Jika memperhatikan badan
sendiri, Anda dapat menemukan banyak nikmat yang dikaruniakan Allah Swt. Mata, tangan, kaki, mulut, lidah, hidung, dan anggota
tubuh lainnya merupakan karunia atau nikmat yang sangat berharga. Selain itu, hidup dan kehidupan yang kita rasakan merupakan
karunia-Nya yang harus kita syukuri. Menunaikan ibadah dengan ikhlas dan menyembah hanya kepada-Nya serta tidak menyekutukan-
Nya merupakan wujud rasa terima kasih kita kepada Allah Swt.
Sumber: Dokumen Penulis
▼ Gambar 2.5
Kiblat umat Islam dalam menunaikan salat adalah Kakbah di Masjidilharam.
Pendidikan Agama Islam Kelas XI
29
b. Keharusan Memiliki Landasan Rukun Iman
Kebajikan yang sebenarnya adalah kesungguhan untuk menegakkan iman yang benar dan beramal saleh. Beriman yang benar
dalam ayat ini disebutkan, man a-mana billa-hi wal-yaumil a-khiri wal- mala-’ikati wal-kita-bi wan-nabiyyi
- na. Artinya, siapa pun yang mau
beriman kepada Allah Swt., malaikat, kitab-kitab, dan para nabi. Keempat hal yang disebutkan di atas merupakan bagian dari
enam rukun iman, selain iman kepada hari akhir dan takdir Allah Swt. Iman kepada Allah Swt. dan hari akhir akan mendorong
seseorang untuk beramal saleh atau berbuat kebajikan. Keimanan kepada Allah Swt., malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan qada serta
qadar bukan hanya di mulut, tetapi juga diyakini dalam hati. Keyakinan tersebut akan tercermin dari perbuatan seseorang sehingga
setiap perbuatan yang ia lakukan mencerminkan keimanannya. Perbuatan yang dilakukan tidak akan melanggar aturan dan
ketentuan-Nya.
c. Beramal Saleh dan Menjalankan Rukun Islam
Beramal saleh dapat di- buktikan dengan memiliki ke-
pedulian untuk membantu kepada sesama. Bentuk amal
saleh yang dijelaskan dalam kelanjutan Surah al-Baqarah
[2] ayat 177 artinya, ”Dan orang yang memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-
orang yang dalam per-jalanan musafir, peminta-minta, dan
untuk memerdekakan hamba sahaya yang melaksanakan salat
dan menunaikan zakat . . .”
Seseorang yang merasa telah memiliki keimanan yang benar harus dibuktikan dengan membiasakan diri untuk selalu beramal saleh.
Amal saleh yang disebutkan pada ayat ini adalah mau memberikan sebagian hartanya untuk membantu orang lain, yaitu kaum kerabat,
anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, atau untuk memerdekakan budak. Akan tetapi, mengerjakan amal saleh saja juga
tidak cukup, tanpa mengamalkan kewajiban agama yang pokok, yaitu menunaikan rukun Islam.
Menunaikan salat dan membayar zakat merupakan dua ibadah yang sering disebutkan secara beriringan. Hal ini juga dapat kita
temukan dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 177. Salat merupakan
Sumber: Dokumen Penerbit
▼ Gambar 2.6
Beramal saleh merupakan bukti keimanan.