Menegakkan Tauhid Tanda-Tanda Iman kepada Rasul Allah Swt.

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 41

b. Mengajak Manusia untuk Menjauhi Tagut

Sebagaimana tugas yang pertama, para rasul juga bertugas mengajak umatnya agar men- jauhi tagut. Tagut adalah se- sembahan selain Allah. Ketentuan ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang artinya, ”Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat untuk menyeru- kan, ”Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan rasul-rasul. Q.S. an-Nah.l [16]: 36

c. Mengarahkan Jalan yang Benar

Para rasul memberi petunjuk ke jalan yang benar kepada seluruh manusia. Para rasul menjelaskan kepada umatnya batas-batas yang boleh dan yang tidak boleh dikerjakan. Para rasul juga bertugas membawa manusia agar memalingkan keinginan hawa nafsu menuju kebahagiaan yang lebih kekal, yaitu akhirat. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. Inna- arsalna-ka bil-h.aqqi basyi - raw wanaz . i - ra-n, wa im min ummatin illa- khala- fi - ha- naz . i - run. Artinya: Sungguh, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satupun umat melainkan telah datang di sana seorang pemberi peringatan. Q.S. Fa-t.ir [35]: 24

d. Memberi Peringatan kepada Manusia

Para rasul Allah mengemban tugas memberi peringatan kepada manusia. Rasul Allah juga menyampaikan ancaman berupa siksa bagi mereka yang senantiasa menjalankan larangan Allah Swt. dan berbuat maksiat. Akan tetapi, mereka juga menyampaikan kabar gembira tentang kehidupan akhirat yang menyenangkan kepada umat yang beriman dan beramal saleh. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. Sumber: mimbar.jumat.com ▼ Gambar 3.3 Tagut adalah sesembahan selain Allah. Pendidikan Agama Islam Kelas XI 42 Wa ma- nursilul-mursali - na illa- mubasysyiri - na wa munz . iri - na, fa man a-mana wa as.lah.a fala - khaufun ‘alaihim wa la- hum yah.zanu-na. Artinya: Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Q.S. al-An‘a-m [6]: 48

e. Menjadi Teladan yang Baik

Setiap sikap dan perbuatan para rasul menunjukkan akhlak yang terpuji sehingga harus menjadi teladan bagi umat manusia. Jika kita ingin selamat dalam menjalani hidup harus meneladani para rasul. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. Laqad ka-na lakum fi - rasu-lilla-hi uswatun h.asanatul liman ka -na yarjulla-ha wal-yaumal-a-khira wa z . akaralla-ha kas . ira-n. Artinya: Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Q.S. al-Ah.za -b [33]: 21

3. Iman kepada Rasul Allah dan Tanda-Tandanya

a. Sikap Iman kepada Rasul Allah

Iman secara bahasa berarti percaya. Iman kepada rasul Allah Swt. berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah mengutus beberapa hamba-Nya yang saleh sebagai utusan untuk menyampaikan syariat-Nya kepada manusia. Para rasul utusan Allah Swt. bertugas menyampaikan segala yang diterima dari Allah Swt. melalui wahyu dan menunjukkan manusia ke jalan yang lurus, menuntun, memimpin, dan membimbingnya dalam menempuh jalan kebahagiaan dan keselamatan dunia serta akhirat.

b. Tanda-Tanda Iman kepada Para Rasul

Iman kepada rasul Allah harus diwujudkan dalam perbuatan. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia hendaknya disesuaikan dengan tuntunan rasul Allah. Seseorang yang beriman kepada rasul memiliki tanda-tanda tertentu. Tanda beriman kepada rasul Allah Swt. sebagai berikut.