Mad Iwad Jawablah pertanyaan dengan benar

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 126 Perbuatan merusak, baik secara fisik dengan tidak me- lestarikan lingkungan maupun secara moral dengan berbuat maksiat, sama-sama berbahaya bagi kehidupan manusia. Dengan demikian, kita dianjurkan untuk menjauhinya. Akhir ayat ke-56 ini Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk berdoa kepada Allah Swt. agar dijauh- kan dari perbuatan yang me- nimbulkan kerusakan. Berdoa kepada Allah Swt. dilakukan dengan penuh harap dan rasa takut. Penuh harap agar doa dikabulkan dan rasa takut atas dosa serta ancaman-Nya. Ayat 57 Surah al-A‘ra-f [7] menjelaskan sebuah proses alam, yaitu proses terjadinya hujan. Allah Swt. meniupkan angin yang membawa kabar gembira. Angin tersebut mendahului terjadinya hujan. Jika angin tersebut membawa awan mendung, Allah Swt. menghalau dan mengarahkannya ke daerah yang tandus dan gersang kemudian turunlah hujan. Air hujan yang diturunkan oleh Allah Swt. membawa rahmat. Air hujan membasahi tanah yang semula gersang atau kering. Tanah yang telah basah menjadi subur sehingga kita dapat menanam berbagai macam buah dan tanaman. Buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan berguna bagi manusia dan hewan. Sebagian mufasir menafsirkan ayat 57 Surah al al-A‘ra-f [7] untuk mengingatkan kita bahwa Allah Swt. berkuasa untuk membangkitkan atau menghidupkan kembali manusia setelah mati di alam kubur. Hamka. 2004. Halaman 256 Ayat 58 Surah al-A‘ra-f [7] memberikan perumpamaan dengan tanah yang subur dan tandus. Penyebutan tanah yang subur dan tanah yang tandus seperti dijelaskan pada ayat ini menunjukkan adanya proses alami sunatullah yang terjadi di bumi ini. Di atas tanah yang subur, biji yang ditanam akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang bermanfaat bagi manusia. Di atas tanah yang tandus, meskipun sudah ditanam biji, tetapi biji tersebut tidak tumbuh. Perumpamaan tanah yang subur dan tanah yang tidak subur menggambarkan sifat dan tabiat manusia dalam menerima petunjuk Allah Swt. Ada manusia yang dapat menerima petunjuk Allah Swt. dan mengamalkannya untuk dirinya sendiri dan masyarakat. Akan tetapi, ada juga manusia yang tidak mau menerima kebenaran. Mereka ibarat tanah tandus yang tidak dapat me- numbuhkan biji yang ditanam. Mereka tidak mau menerima kebenaran dan tidak dapat memperoleh manfaatnya sedikit pun. Sumber: http:1.bp.blogspot.com ▼ Gambar 7.4 Air hujan menumbuhkan rumput dan bermanfaat bagi makhluk Allah Swt.