Penggunaan Harta Sesuai Kebutuhan

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 24 membelanjakan harta kita juga dilarang berbuat kikir untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Intinya kita diperintahkan untuk mempergunakan harta sesuai dengan kebutuhan, tidak kikir dan tidak boros. Anjuran untuk mem- bantu kepada sesama jika direnungkan lebih jauh akan mengantarkan kita menjadi seorang dermawan. Agar bisa berderma, kita biasakan hidup mandiri. Orang yang suka berderma, kehidupan ekono- minya justru lebih baik karena ia terdorong untuk bekerja keras agar dapat membantu orang lain yang membutuh- kan. Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 2.4 Memberi sedekah termasuk akhlak mulia. Berderma boleh dilakukan dengan cara apa saja, asal diberikan kepada yang berhak. Mungkin dengan sedekah, zakat, infak, dan sebagainya. Dari sini, coba Anda lakukan wawancara tentang pentingnya bersedekah dengan langkah-langkah berikut ini. 1. Secara berkelompok datanglah ke lembaga zakat kemudian mintalah daftar nama para muzaki pemberi zakat, khususnya zakat mal. 2. Tanyakan kepada mereka tentang pentingnya melakukan sedekah atau membantu sesama. 3. Mintalah pendapat kepada mereka tentang cara membangkitkan kesadaran masyarakat untuk berderma kepada sesama. 4. Tanyakan pula tentang cara paling baik untuk bisa membantu para mustad‘afin agar kesejahteraan mereka meningkat. Catatlah hasil wawancara Anda dalam buku tugas Anda masing-masing. Pada pertemuan berikutnya, serahkan kepada Bapak atau Ibu Guru untuk diperiksa dan dinilai. Pendidikan Agama Islam Kelas XI 25 B. Surah Al-Baqarah [2] Ayat 177 Laisal-birra an tuwallu- wuju-hakum qibalal-masyriqi wal-magribi wa la-kinnal- birra man a-mana billa-hi wal-yaumil-a-khiri wal-mala-’ikati wal-kita-bi wan- nabiyyi - na, wa a-tal-ma-la ‘ala- h.ubbihi z . awil-qurba- wal-yata-ma- wal-masa-ki - na wabnas-sabi - li was-sa-’ili - na wa fir-riqa-bi, wa aqa-mas.-s.ala -ta wa a-taz-zaka-hta, wal-mu-fu-na bi‘ahdihim iz . a- ‘a-hadu-, was.-s.a -biri-na fil-ba’sa-’i wad.-d.a-rra-’i wa h.i - nal-ba’s . i, ula-’ikal-laz . i - na s.adaqu -, wa ula-’ika humul-muttaqu-na Artinya: Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang- orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan musafir, peminta- minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Q.S. al-Baqarah [2]: 177 1. Kosakata : kebajikan : menghadapkan : ke arah timur : dan ke barat : orang yang beriman Pendidikan Agama Islam Kelas XI 26 : hari akhir : dan memberikan harta : yang dicintainya : kerabat : dan orang-orang dalam perjalanan musafir : dan peminta-minta : hamba sahaya : dan melaksanakan salat : dan menunaikan zakat : orang yang menepati janji : dengan janji mereka : apabila berjanji : dalam kemelaratan : dan penderitaan : dan pada masa peperangan : orang-orang yang benar : mereka itulah orang-orang yang bertakwa 2. Penerapan Ilmu Tajwid Pada ayat ke-177 Surah al-Baqarah [2] ada banyak hukum bacaan tajwid. Di antaranya sebagai berikut.

a. Mad LayyinMad Lin

Bacaan mad layyin terjadi jika ada harakat fath.ah diikuti wau mati atau fath.ah yang diikuti ya mati. Cara membacanya dengan membaca lembut pada lafal yang terdapat tanda-tanda tersebut, Pendidikan Agama Islam Kelas XI 27 tanpa terputus-putus. Contohnya dapat ditemukan pada lafal dan . Agar tidak keliru dalam membaca mad layyin, bedakan jika menemukan lafal yang berharakat tegak diikuti huruf wau atau ya tanpa sukun. Misalnya, untuk kalimat berbunyi , , atau .

b. Mad ‘A -

rid Lissuku-n Bacaan mad mad ‘a-rid lissukun terjadi jika ada mad pada akhir ayat atau yang terhenti karena waqaf. Cara membacanya memanjang- kan madnya dengan dua sampai enam harakat. Misalnya yang terdapat pada kata . Selain dua hukum bacaan di atas, dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 177 juga banyak ditemukan hukum bacaan alif lam syamsiyah yang dapat ditemukan dalam kalimat dan . Bacaan alif lam qamariyah dapat ditemukan pada kata , , , . Dalam kegiatan kali ini Anda diajak untuk mempraktikkan membaca dilakukan dengan mencari hukum bacaan tajwid. Agar lebih jelas, ikutilah langkah-langkah berikut ini. 1. Bacalah Surah al-Baqarah [2] ayat 177 secara berpasangan. 2. Dengan bantuan teman di samping Anda, teliti dan uraikan hukum bacaan apa saja yang terdapat dalam ayat tersebut. 3. Catatlah hukum bacaan tajwid dengan menuliskan kalimatnya dalam bentuk tabel seperti contoh. 4. Kerjakan tugas ini pada selembar kertas tugas dan kumpulkan di meja Bapak atau Ibu Guru. Contoh Tabel No. Lafal Bacaan Sebab Cara Membaca 1. 2. 3. 4. 5.