Pendidikan Agama Islam Kelas XI
140
Isi kandungan kitab Injil sebagai berikut. 1 Perintah kembali pada tauhid yang murni.
2 Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat. 3 Pembenaran terhadap kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.
4 Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak.
d. Kitab Al-Qur’an
Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. agar dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia
dalam menjalani kehidupan di dunia. Jadi, Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia tidak hanya untuk bangsa Arab, tempat
Nabi Muhammad dilahirkan. Perhatikan firman Allah Swt. berikut.
Taba-rakal-laz .
i -
nazzalal-furqa-na ‘ala- ‘abdihi -
liyaku-na lil-‘a-lami -
na na-z
. i
- ra-n
Artinya: Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan Al-Qur’an
kepada hamba-Nya Muhammad agar dia menjadi pemberi peringatan bagi seluruh alam jin dan manusia.
Q.S. al-Furqa-n [25]: 1
Al-Qur’an adalah kitab Allah terakhir yang menyem-
purnakan ajaran dalam kitab- kitab yang diturunkan sebelum-
nya. Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang
diterima Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an dikatakan
sebagai mukjizat karena kitab suci ini mampu mengalahkan
kepiawaian bangsa Arab yang pandai berpuisi dan mahir
dalam bidang sastra.
Al-Qur’an menempati posisi sebagai sumber utama dan pertama dari seluruh ajaran Islam. Selain itu, Al-Qur’an berfungsi sebagai
petunjuk dan pedoman untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia serta akhirat. Al-Qur’an merupakan sumber hukum pertama dan
utama. Sebagai sumber hukum, Al-Qur’an berisi ajaran yang paling lengkap sekaligus membenarkan seluruh kitab sebelumnya. Al-Qur’an
memuat tuntunan dalam persoalan-persoalan akidah, akhlak, syariah, dan budi pekerti. Al-Qur’an juga mengatur hubungan manusia
dengan Allah Swt., sesama manusia, dan lingkungan hidup.
Sumber: achmad.net
▼ Gambar 8.3
Al-Qur’an menyempurnakan kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan sebelumnya.
Pendidikan Agama Islam Kelas XI
141
Kedudukan Al-Qur’an
1. Sebagai Wahyu Allah Swt. yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan malaikat-Nya. Al-Qur’an berasal dari Allah Swt.
bukan buatan Nabi Muhammad saw. Ayat pertama yang diturunkan oleh Allah Swt. adalah Surah al-‘Alaq [96] ayat 1–6. Ayat pertama ini turun pada saat Nabi
Muhammad bertahanus di gua Hira pada bulan Ramadan.
2. Sebagai Mukjizat Nabi Muhammad saw.
Allah Swt. mengaruniai beberapa mukjizat kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad. Al-Qur’an merupakan
wahyu Allah Swt. yang paling sempurna dan menyempurnakan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Isi kandungan Al-Qur’an mampu menjawab tantangan
zaman. Isi kandungan Al-Qur’an tidak lekang oleh waktu. Sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an dijamin keasliannya oleh Allah Swt.
3. Sebagai Pedoman Hidup Umat Manusia
Al-Qur’an merupakan petunjuk Allah Swt. bagi manusia. Al-Qur’an merupakan petunjuk dan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan untuk memperoleh
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Orang yang hidupnya sejalan dengan Al-Qur’an termasuk golongan orang yang bertakwa. Orang yang bertakwa dijanjikan
kebahagiaan lahir dan batin.
4. Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Islam
Al-Qur’an merupakan sumber utama hukum Islam. Persoalan-persoalan yang dihadapi manusia telah disediakan jawabannya oleh Allah Swt. dalam Al-Qur’an.
Jika manusia mau mendalami ayat-ayat Al-Qur’an, dengan sendirinya persoalan yang dihadapi akan terjawab.
Al-Qur’an merupakan kitab Allah Swt. yang sempurna dan menyempurnakan kitab- kitab yang diturunkan sebelumnya. Al-Qur’an memiliki beberapa nama lain seperti
al-Furqan. Dalam kegiatan kali ini Anda diberi tugas untuk menemukan nama lain Al-Qur’an. Anda dapat mencarinya dalam beberapa literatur yang membahas tentang
kitab-kitab Allah Swt. Selain itu, Anda dapat mencarinya di internet surat kabar, atau sumber-sumber lain. Jangan lupa untuk mencari artinya kemudian tulislah jawaban Anda
dalam buku tugas kemudian bacakan di depan kelas pada pertemuan berikutnya. Selanjutnya, serahkan hasilnya kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dinilai.