Syirik Jaliy Contoh-Contoh Dosa Besar dalam Kehidupan

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 168

2. Mendurhakai Orang Tua

Mendurhakai orang tua, baik kepada ayah atau ibu termasuk dosa besar. Orang tua adalah orang yang paling banyak jasanya kepada kita. Dengan demikian, keduanya harus mendapat penghormatan yang paling baik dibandingkan orang lain. Perbuatan mendurhakai orang tua dapat ditunjukkan dengan sikap menghardik, membentak, mendustai, mengucapkan kata yang tidak sopan, atau meremehkan. Termasuk juga berbuat sesuatu yang dapat menyakiti hatinya. Perintah untuk menghormati orang tua dan larangan menghardiknya dapat kita temukan dalam beberapa ayat Al-Qur’an maupun hadis. Salah satunya yang dijelaskan dalam Surah al-Isra-’ [17] ayat 23 yang artinya, ”Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ”ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Kedudukan orang tua sangat mulia sehingga penyebutannya beriringan dengan larangan berbuat syirik. Dengan demikian, Rasulullah mengingatkan umatnya untuk menghormati orang tua dengan alasan apa pun. Bahkan dalam salah satu hadis riwayat Tirmizi dijelaskan bahwa keridaan Allah adalah keridaan orang tua, sebaliknya kemurkaan Allah pun adalah kemurkaan orang tua.

3. Membunuh

Membunuh termasuk perbuatan yang mengandung dosa besar. Membunuh berarti menghilangkan nyawa orang lain tanpa sebab yang benar, baik menurut agama maupun negara. Dalam Islam membunuh merupakan perbuatan dosa besar. Islam memberi hukuman yang berat bagi pembunuh, yaitu dibalas dengan dikisas. Kisas dalam hukum pidana Islam diartikan dengan memberi perlakuan yang sama terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana ia melakukannya. Jika ada seseorang yang dengan sengaja membunuh orang lain balasannya dibunuh pula. Seseorang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja tanpa hak yang dibenarkan oleh agama, di akhirat akan ditempatkan di neraka Jahanam. Allah Swt. berfirman seperti berikut. Wa may yaqtul mu’minam muta’ammidan fa jaza-‘uhu- jahannamu kha-lidan fi - ha- wa gad.iballa -hu ‘alaihi wa la’anahu- wa a’adda lahu- ‘az.a-ban ‘az.i - ma-n.