Pengertian Dakwah Jawablah pertanyaan dengan benar

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 208 Persamaan Antara Tablig dan Dakwah Jika menyimak penjelasan di depan, kita akan menemukan berbagai kesamaan antara kegiatan tablig dan dakwah. Kesamaannya antara lain sebagai berikut. 1. Tujuan tablig dan dakwah adalah mengajak dan menyeru orang lain untuk menjalankan ajaran Islam dengan menjaga iman dan takwa. 2. Dapat dilakukan kapan pun. 3. Tidak ada ketentuan rukun dan syarat-syarat tertentu. 4. Dapat dilakukan dengan cara apa pun. 5. Dapat dilakukan dalam suatu acara, baik formal maupun nonformal. Selain lima hal di atas, dalam menyampaikan tablig dan dakwah kepada orang lain, kita tidak boleh memaksa. Islam melarang tindakan pemaksaan kepada orang lain untuk memeluk atau menjalankan ajaran agama Allah Swt. Perhatikan firman-Nya berikut ini. . . . . La- ikra-ha fid-di - n, qat tabayyanar-rusydu minal-gayyi . . . . Artinya: Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat . . . .Q.S. al-Baqarah [2]: 256 Dakwah dapat dilakukan dengan mengajak kepada umatpenganut agama lain untuk memeluk Islam. Dapat juga dengan mengajak atau menyeru sesama umat Islam agar mau meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dan kembali kepada ajaran yang benar. Cara berdakwah tidak ada ketentuan tertentu, dapat dengan cara apa saja pada setiap kesempatan, baik ketika acara formal maupun nonformal. Misalnya saat sedang rapat, berdiskusi, atau bercengkrama dengan orang lain. Bahkan, dakwah tidak harus dengan ucapan, tetapi dengan menampilkan akhlak yang baik dakwah bil-h.a -l. Perintah untuk berdakwah dapat ditemukan dalam ayat Al- Qur’an berikut. Waltakun minkum ummatuy yad’u-na ilal-khairi wa ya’muru-na bil- ma’ru-fi wa yanhauna ‘anil-munkari, wa ula-’ika humul-muflih.u -na. Artinya: ”Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyeru berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan merekalah orang-orang beruntung.” Q.S. A - li ‘Imra-n [3]: 104 Pendidikan Agama Islam Kelas XI 209 2. Tata Cara Tablig dan Dakwah Dakwah dapat dilakukan dengan cara bil h.a -l dan bil lisa-n. Dakwah bil h.a -l dilakukan dengan cara membiasakan diri untuk berakhlak terpuji sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dakwah bil lisa-n dilakukan dengan cara menyampaikan dakwah secara lisan kepada masyarakat luas. Dakwah bil lisa-n juga dapat disampaikan melalui koran, internet, radio, televisi, atau media massa lainnya. Ceramah merupakan metode yang sangat penting dalam menyampai- kan tablig dan dakwah. Metode ceramah ini biasanya disampaikan pada acara-acara tertentu yang bersifat formal. Agar kita memiliki kemampuan dalam berceramah perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a. Mempersiapkan Mental Kondisi Rohaniah

Persiapan mental harus dilakukan oleh penceramah. Agar memiliki mental yang baik, kita perlu menumbuhkan kepercayaan diri. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri, harus bersikap ikhlas dengan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt., meningkatkan keimanan, serta menampilkan akhlak mulia dalam hidup sehari-hari. Seseorang yang hendak melaksanakan tablig atau dakwah hendaknya memperbaiki dirinya sendiri terlebih dahulu. Jika seseorang yang berdakwah berakhlak mulia, orang lain akan terdorong untuk mengikuti ajakannya. Jika seseorang sering melakukan perbuatan tercela, orang lain tidak akan tertarik mengikuti ajakannya. Sumber: upload.wikimedia.org ▼ Gambar 12.6 Seorang dai atau mubalig harus menguasai teknik berceramah. Pendidikan Agama Islam Kelas XI 210 Dalam kegiatan kali ini Anda dan teman-teman diajak untuk mempraktikkan khotbah Jumat, tablig, dan dakwah. Sebelum melaksanakan kegiatan, ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Bagilah kelas Anda menjadi tiga kelompok. 2. Kelompok pertama mempraktikkan khotbah Jumat. Kelompok kedua mempraktikkan tablig. Kelompok ketiga mempraktikkan dakwah. 3. Pilihlah tema dan persiapkan materi yang akan Anda sampaikan pada lembar tugas. 4. Jangan lupa, Anda perlu mempersiapkan tempat praktik. 5. Lakukan evaluasi setelah praktik berakhir. Untuk dapat mempraktikkan khotbah, tablig, maupun dakwah, Anda perlu memper- hatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Tenang dan hidmat saat khotbah Jumat berlangsung. 2. Giat dalam menuntut ilmu agama Islam, bisa di sekolah, masjid, atau kelompok pengajian tertentu. 3. Turut serta dalam organisasi remaja masjid atau takmir masjid. 4. Memperhatikan ketentuan, syarat, dan rukun khotbah. 5. Menyempatkan diri untuk menyampaikan dakwah Islam sesuai kemampuan. 6. Membentuk kelompok diskusi atau pelatihan ceramah agama Islam. 7. Menyimak dengan baik ceramah agama yang disampaikan oleh dai. 8. Membuat buletin dakwah untuk melatih kita dapat menyusun materi khotbah atau ceramah yang baik.

b. Persiapan Teknis

Persiapan teknis dalam berceramah penting agar materi dakwahnya dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengarnya. Salah satu persiapan teknis yang perlu diperhatikan adalah membuat materi ceramah dengan sistematika yang baik. Misalnya, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut. 1 Salam pembuka 2 Hamdalah atau puji-pujian kepada Allah Swt. 3 Salawat kepada Rasulullah saw. 4 Pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai materi ceramah. 5 Uraian ceramah yang terdiri atas pembukaan, penjelasan materi, kesimpulan, dan penutup.

c. Persiapan Fisik Jasmaniah

Persiapan fisik juga diperlukan ketika berceramah. Kondisi fisik mempengaruhi penyampaian materi seorang dai atau mubalig. Seorang penceramah harus memiliki kondisi fisik yang prima agar dapat menyampaikan isi ceramah dengan baik.